"Happy birthday to me.."
"Selamat ulang tahun tahun Kenzy Anastasya. Semoga kebahagiaan hadir di umurmu yang sekarang. Semoga tidak ada luka lagi, semoga di beri kesehatan, semoga menjadi orang yang sukses. Dan, Semoga Sabahat dan orang tuaku senantiasa dalam lindungan-nya."
Gue senyum, setelah itu gue tiup lilin sambil memejamkan mata.
Malam ini adalah malam tepat dimana umur gue 20 tahun. Umur yang belum dewasa, namun bukan berarti masih remaja.
Malam ini pun, masih sama seperti malam dihari ulang tahun gue yang sebelumnya.
Sendirian, sepi, sunyi, duduk di depan jendela kaca, sambil mandangin lalu lintas jalanan yang padat. Bersama kue coklat hasil buatan gue sendiri dan satu lilin di atasnya.
Cukup sederhana memang.
Kalian pasti heran, Kenzy sejak kapan bisa membuat kue? Gue bisa buat kue karena mamanya Kristal, Tante Clarissa.
Gue juga sekarang kerja di cafe kue Kristal, cafe yang di hadiahkan Erlangga untuk Kristal, dulu. Sekarang yang mengelolanya adalah Tante Clarissa.
Tante Clarissa bener bener memperlakukan gue seperti anak nya sendiri. Gue seneng.
Kalau kalian bertanya dimana sahabat-sahabat gue sekarang, gue jawab, mereka gak ada disini.
Kristal? dia sekarang di London, meneruskan pendidikan di universitas impian nya. Dia memang sejenius itu. Gue masih inget, betapa senengnya dia pas baca pengumuman di mading kalau nama dia jadi urutan pertama yang masuk universitas terkenal itu. Kita sampai loncat loncat dan diliatin orang banyak sangking seneng nya.
Kalau Syahnaz? dia masuk universitas kedokteran terbaik di Inggris. Katanya, dia pengen meneruskan pekerjaan ibunya sebagai dokter. Wajar sih, emang dari jaman SMA, dia jago banget nyembuhin luka orang, apalagi milih obat. Dia memang cocok jadi Dokter.
Erlangga? dia kuliah juga di London sama kaya Kristal. Iri rasanya membayangkan ke uwuan mereka, jombles kaya gue bisa apa? Haha
Gue denger juga, Erlangga bakal jadi pewaris tunggal perusahan ayahnya dalam waktu dekat. Oh ya jelas, dia kan anak Sultan.
Dan Devan? si bacot dan orang yang menciptakan nama cewek toak, panggilan legend buat gue waktu di SMA.
Gatau deh dia kemana. Bukannya gue ngelupain dia, atau gak mau berteman sama bocah tengil itu lagi. Tapi kita memang udah benar-benar lost contact. Dia ngilang kaya di telan bumi.Tapi jujur sih, gue kangen sama dia. Ya meskipun di sekolah kita gak pernah akur, dan selalu adu mulut.
Kemana ya dia? Sebenernya dia anaknya gak senakal itu kok, kalo lagi gak kumat. Dia agak baik, gue masih inget moment itu, waktu dia nolongin gue pas tau Derren selingkuh, geli gue kalau inget gue pernah alay.
Jujur gue agak kaget sih, waktu dia dateng ngusap air mata gue, dengan gentle nya. Aduh, jadi pengen nangis. Tapi pengen ngakak juga, ternyata gue dulu secengeng itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Me Kenzy ✔️
Teen Fiction(Cold series) Takdir kehidupan memang sulit ditebak. Begitu juga dengan takdir kehidupan Kenzy. Siapa sangka dia akan bertemu kembali dengan seorang yang sudah bertahun-tahun tidak ia temui, seorang yang akhir-akhir ini dipertanyakan kabar dan kebe...