Nama & Harapan

10 2 0
                                    

Bayi itu terus menangis dan menangis karena lapar,karena Abdiel tidak punya cukup uang saat itu untuk membelikan susu untuk bayi tersebut abdiel pun terpaksa memakai air tajin ( air sisa cuci beras ).ya abdiel belum menamai bayi tersebut karena menurut abdiel nama adalah sebuah pemberian dari tuhan dan juga akan menentukan sikap anak itu kelak ketika ia dewasa.

Abdiel pun merawat bayi itu dengan kasih sayang dan apa adanya.karena tidak memiliki cukup uang untuk membelikan pakaian bayi akhirnya ia meminta pakaian bayi bekas yang masih layak di pakai di warga-warga jemaat dan pendeta saat abdiel meminta pakaian bayi semua orang mulai bertanya-tanya kenapa abdiel meminta pakaian bayi?bukankah dia tidak mempunyai istri? Atau jangan-jangan dia menghamili anak orang hingga ia harus bertanggug jawab terhadap bayi itu? Berbagai pertanyaan muncul namun tetap dihiraukan oleh abdiel.Ia tahu jika ia menjawab pertanyan-pertanyan itu pasti akan muncul pertanyaan baru yang lebih banyak lagi sehingga ia lebih baik diam.

1 bulan kemudian abdiel mendapatkan sebuah penglihatan disaat ia tidur dimana ia melihat seorang anak perempuan yang cantik sedang bermain di lingkungan gereja dan menolong anak lain yang sedang terjatuh dari sepeda.anak kecil itu terlihat bahagia memancarkan senyum yang manis disertai lesung pipinya yang begitu dalam.Abdiel pun terbangun dari mimpinya itu,dan ia segera kedapur untuk minum segelas air namun ketika ia mau kembali dari dapur ke kamarnya ia sempat melihat bayi itu tertidur pulas di kamar namun ketika ia melihat bayi tersebut tiba-tiba ia teringat terhadap anak perempuan di mimpinya tadi.

Abdiel POV

Sepertinya saya sudah tau akan memberika nama apa untuk kamu .Pagi haripun telah tiba saya ke kamar bayi itu untuk melihat apakah ia sudah bangun atau belum dan ternyata ia sudah terbangun lalu Saya mengendong bayi itu lalu menamai ia

Abdiel :saya akan menamai kamu Amarise Nathania Emery yang berarti anak perempuan yang diberi oleh tuhan untuk menjadi penolong dan pelindung, dan akan di panggil mery karna saya menemukan kamu di malam natal.

Mery pun tersenyum manis sambil memperlihatkan lengsung pipinya yang dalam itu mungkin karna ia senang dengan nama yang saya berikan kepadanya.

Thank You DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang