zarangga story

Liburan 3

zara terbangun dari tidurnya, tetapi perasaan nya masih kacau, zara masih memikirkan kata kata laura bahwa mereka tunangan.

zara tak bisa berbuat apa apa, dia bukanlah tipikal orang yang banyak curhat sana sini, apa lagi ini permasalahannya tentang cowo, sementara dia kasih jkt48 waktu itu.

zara hanya bisa memendamnya meskipun di pendam,tapi zara anak yang ekspresif membuat seakan akan terlihat betul kalau dia sedang mencemaskan sesuatu

terlebih lagi tissa yang melihat zara menangis sedari malam tadi,meski tak bersuara tapi tissa bisa melihat hey,dia tak buta!

pagi itu zara dan tissa segera keluar kamar,mereka akan sholat berjamaah bersama keluarganya angga

setelah selesai sholat zara kemudian kumpul di ruang depan, bersama angga ajil dan tissa

kita hari ini mau kemana?ucap ajil

iya hari ini hari terakhir kita pergi aja yuk hari ini, ucap tissa

hmm, gimana kalo pagi kita main disekitar sawah, terus siang nya diving, sore mau sunset kita ke pantai besok nya kita pulang, gimana setuju?,ucap angga

hm boljug tuh, zara

yok sekarang kita kekamar dulu aja siap siap, ucap tissa

semua nya hanya mengangguk kecil kemudian kembali ke kamar masing masing

zara kini telah usai mandi, zara sedang mengeringkan rambutnya yang basah

zar, lo semalem kenapa?ucap tissa

hah? kenapa apanya?ucap zara

gausah bohong deh jelas jelas gw liat lo nangis semalem, tissa

ahh nggak kok, lo salah liat kali, balas zara

tissa yang sudah paham akan elakan zara hanya bisa menarik nafasnya karna zara gak akan ngaku kalo dia nangis

yaudah, kalo lo mau cerita jangan ditahan ya, tissa

zara hanya mengangguk pelan

setelah selesai bersiap, mereka mengikuti angga ke sawah yang tak berada jauh dari rumahnya, disana juga ada keempat sahabatnya

weh, yoi ngga dah lama ga ke sawah lagi, ucap budi

iya bud haha nih gue bawa temen temen gue juga, ucap angga

cakep cakep sekali kau punya teman ngga, ucap caesar dengan logat bataknya

cakep cakep gini udah ada yang punya sar!,lu mah jadi pho aja, tambah samuel

dia kali yang jadi pho, ucap laura kecil

semua tak menyadari ucapan laura, jadi tidak ada konflik dipagi itu

-skip
nah ra, jadi di deket sini tuh kalo pagi banyak petani yang bajak sawah, pagi pagi mereka udah dateng buat kerja, angga

wah anak lombok rajin rajin ya, zara terkekeh

iya dong kaya siapa dulu cobaa, ucap angga

zara yang tak tahan melihat ekspresi gemas angga langsung mencubit pipinya

kamu tuhhh gemesinnn banget siii, ucap zara

angga hanya terkekeh pelan kemudian mengacak ngacak puncak rambut zara

ehem, ucap laura

sadar akan hal itu zara yang tadinya ceria kemudian moodnya berubah drastis karna teringat kata kata "kita tunangan"