sebuah cerita dimana seorang gadis remaja yang memiliki 2 sifat aneh disaat dia menginjak 17 tahun, gadis itu salah satu anak psikopat yang cukup mahir melakukan hal yang tidak wajar, yaitu membunuh. semua itu tidak dia lakukan sendiri tetapi satu k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari di sebuah kota di daerah Uljin provinsi Gyeongsang Utara memang terbilang cukup sepi ketika hari menjelang pukul 01.30 KST. Tak ada yang mau pulang di saat waktu sudah menunjukkan jam lebih dari pukul 12 malam.
Tapi, berbeda dengan laki-laki sekitar berumur 30 tahunan ini. Dia melewati gang yang lumayan sempit dan juga gelap. Lampu-lampu rumah juga ada beberapa yang menyala. Mungkin karena tak banyak yang tinggal di gang sempit ini.
Laki-laki itu berjalan tenang sambil memakai hoodie yang terbilang cukup tebal dan besar. Dia bersiul seperti tidak terjadi apa-apa. Tapi, kenyataannya berbeda. Ada seseorang yang mengikutinya bahkan mengamatinya.
Laki-laki itu tidak menghiraukan dia bahkan tidak mengetahuinya. Di sisi lain, orang itu sedang melihat gerak-gerik kelakuan laki-laki tersebut. Orang itu bahkan mengikutinya bahkan sampai sini.
Orang itu memakai masker, topi, hoodie panjang, rambut tidak diikat jadi terlihat seperti remaja perempuan yang baru saja pulang bermain. Remaja perempuan? Mustahil sih, tapi kenyataannya begitu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"He's alone"
"Cepat kau hadang dia dan bawa dia ketempat yang aman"
"Cepatlah sebelum dia pergi ke tempat dia bersembunyi yang tepat berada 300 meter dari tempatmu"
"Bahkan sekarang aku bisa"
"Aku tepat berada di belakangmu dan yang lain berada di tempat persembunyiannya"
Remaja itu tersenyum simpul dan segera bergegas menghampiri laki-laki itu yang tampak biasa saja. Remaja itu tepat berada di belakangnya dan segera mengeluarkan senjata andalannya yang bisa membuat orang pingsan.
Cusss
Tepat sasaran. Remaja itu menyuntikkan obat tepat di leher laki-laki itu. Laki-laki itu akhirnya pingsan dan tak sadarkan diri. Remaja itu berdecak sebal dan segera berjongkok sekedar untuk tersenyum kemenangan.
