Kim So Eun, wanita cantik yg sayangnya di cap 'perawan tua' oleh semua yg mengenalnya.
Di usianya yg ke 30 tahun dia masih belum menikah.
Bukan hanya itu, bahkan segala aspeknya hidupnya sering sekali sial.
Kesialan selanjutnya dia ingin menyewa apa...
Kalau aku jadi readers mungkin yg pertama terpikirkan bahwa cerita ini mirip drakor full house.
Tapi bukan itu sama sekali inspirasiku. Kali ini full imajinasiku tanpa ide dari film atau drama apapun
Setiap tahun keluarga besar Kim akan selalu mengadakan pesta dengan dihadiri seluruh keluarga besar Kim. Setiap tahun selama 30 tahun yg diketahui Kim So Eun keluarga Kim akan bertambah. Entah karna ada yg menikah, maupun yg telah menghasilkan keturunan.
Awalnya Kim So Eun menyukai pesta ini. Tapi sejak 8 tahun terakhir ini dia menjadi kesal dengan pesta ini. Alasannya adalah, setiap dia hadir selalu pertanyaan yg sama yg didengarnya yg tujukan padanya. Yaitu, mana pasanganmu.
Mau absen tidak hadir, namun ibunya yg sangat galak dan cerewet akan mengomelinya selama sebulan penuh sebagai hukumannya.
Tahankah?
Jelas tidak.
Lebih baik dia disini dengan wajah judes dan dinginnya sehingga orang-orang segan mendekatinya. Ini sudah kebiasaanya selama 8 tahun ini.
Sambil menyantap makanannya sesekali So Eun menyapu pandangan ke seluruh ruang pesta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun tidak ada yg menarik. Dia pun kembali menyantap makanannya dengan anggun tentunya.
Tanpa sadar di salah satu sudut ruang pesta terlihat seorang pria tampan menatap lekat kearah So Eun yg asik menikmati hidangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatapannya datar tak ada yg mengerti arti tatapan tersebut.
"Hei, disini kau rupanya." Ujar seseorang menghampiri pria bertampang datar itu yg bernama Cha Eunwoo. Sedangkan pria yg menghampirinya bernama Zhao Rang, sahabatnya yg keturunan China-Korea.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
