Sepasang Tangan Sendu

6 0 0
                                    

Suatu hari di sudut kota, rintik hujan mulai turun menemani hingar bingar di jalan raya. Sepasang tangan melingkar hangat berpagut dengan tanganku. Hujan yang biasanya menyulut rindu kini dia mengundang candu. Meski senja tertutup sang mega namun tak menghalangi sepasang insan untuk memadu cinta di atas motor bebeknya.

Meski begitu, tidak akan ada yang tahu jika hari itu akan berubah menjadi hari yang sendu. "Mi..." aku memanggil perempuan yang aku bonceng. "Ternyata seperti ini rasanya menggenggam tangan wanita". lanjut perkataanku. "Hmn.." jawabnya singkat sembari menyandarkan kepalanya di punggungku yang tengah berkonsentrasi dengan jalan yang ada di depanku.

Itu adalah kali pertama bagiku menikmati waktu bersama perempuan spesialku. Meski bukan cinta pertamaku tapi hubunganku selalu berakhir terlalu cepat sebelumnya. "Ar.." perempuan itu memanggilku dengan suara lirih. "Apa..?" jawabku singkat. "Aku pengen ngomong sesuatu boleh nggak?" Lanjutnya sembari menyudahi sandarannya dengan keraguan yang mengalir pada setiap intonasi pertanyaannya. "Tapi aku takut kamu sakit hati". "Udah.. ngomong aja, gapapa kok". Jawabku yang masih fokus mengendarai motor.

"Aku ingin kita menyudahi hubungan ini". Ucap si perempuan itu lirih namun terdengar jelas di telingaku. "Kenapa?". Meski sangat mengejutkan tapi aku berusaha untuk tenang. "Aku rasa hubungan kita memang tidak akan bertahan lama. Kau terlalu asik dengan duniamu sendiri sehingga kau lupa bahwa ada aku disini". Jelas perempuan itu kepadaku. "Tapi aku berada disisimu sekarang.. dan apakah harus berakhir sekarang?" Aku mencoba untuk membujuknya. Namun, itu semua sia sia. Dia tetap bersikukuh untuk mengahiri hubungan kami. Semula sepasang tangan hangat yang memeluk erat kini saling melepaskan. Semula suasana yang terasa hangat kini menjadi dingin ditemani dengan terpaan hujan yang kian mengguyur kami. Semula obrolan kecil yang menemani kami telah pergi berganti sunyi.

7

0% dari cerita ini adalah nyata dan 30%nya saya manipulasi. Menurut kalian yang mana menurut kalian yang asli dan yang mana yang tidak? Silahkan tebak di kolom komentar

AnthologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang