3. Jeremy Romeo Baskara

529 50 5
                                    

Jeremy Romeo Baskara, laki-laki ceria yang memiliki sisi romantis serta perhatian yang tak sungkan ia tunjukan depan publik untuk orang-orang terdekatnya.

Menjadi salah satu anggota keluarga Baskara membuat Jeremy hidup dengan gelimang harta. Tidak sulit untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ketika ia menginginkan sesuatu, hari itu juga ia mendapatkannya.

Namanya hidup, tidak selalu menyenangkan. Jeremy sejak kecil dididik untuk menjadi anak yang disiplin. Kegiatannya benar-benar diatur oleh sang ayah. Bahkan, Baskara -ayah Jeremy- mengenalkan Jeremy pada dunia bisnis sejak ia remaja. Alasannya, agar Jeremy terbiasa dengan dunia bisnis yang akan beliau wariskan.

Kegiatan Jeremy hari ini ialah sekolah, les, berkunjung ke perusahaan, setelah itu belajar lagi di rumah, dan terakhir istirahat. Jangan kaget, ia sudah terbiasa dengan itu.

"Gue duluan ya," ucap Jeremy kepada tiga temannya, "ibu negara sudah mungguin di depan."

"Besok-besok lo ikutan nongkrong ya," ucap Rendi sambil bertos ala laki-laki dengan Jeremy.

"Nggak janji." Setelah itu, Jeremy berlari kearah gerbang dimana mobil sang ibu terparkir.

"Mau makan siang dulu?" Tanya Liana, ibu Jeremy, saat Jeremy berada disampingnya.

"Jeremy sudah makan siang di kantin. Lima belas menit lagi les dimulai, ma." Ucap Jeremy.

***

Pukul 16:30 WIB, Jeremy keluar dari tempat lesnya.

"Nih," Sarga memberikan sebuah buku pada Jeremy. "Bahasanya agak berat, banyak istilah asing. Gue pikir itu nggak masalah buat lo."

Sarga, teman dekatnya disini. Walau berbeda sekolah, mereka sering kali main berdua.

"Thanks, ya," Jeremy memasukan buku tersebut kedalam tasnya, "gue balikin secepatnya."

Sebuah mobil mewah berhenti didepan mereka. Kemudian seorang laki-laki dewasa dengan pakain formalnya keluar dari mobil tersebut.

"Bokap lo udah jemput, tuh. Gue duluan ya," Ucap Sarga ketika Baskara menghampiri mereka.

Sarga pun pergi. Ia sempat menyapa Baskara saat mereka berpas-pasan

"Mau mampir ke suatu tempat atau langsung pulang?" Tanya Baskara saat merangkul anaknya itu.

"Kita nggak ke kantor papa?" Tanya Jeremy balik.

"Nanti malam papa ada acara kantor. Kamu sama mama juga ikut."

Jeremy mengangguk menyetujui. Lelah? Tentu saja. Tapi, baginya ini sudah biasa.

***

Orang-orang dengan jas dan gaun mewah mereka berkumpul di aula hotel. Aula tersebut di dekorasi dengan indah menambah kesan high class.

Pesta ini diselenggarakan untuk peresmian hotel yang didirikan oleh beberapa perusahaan. Salah satunya perusahaan Baskara.

Jeremy beserta ayah dan ibunya sedang menikmati pesta. Ada kakek Jeremy juga di pesta ini. Tapi, entah kemana perginya laki-laki yang sering disapa Bagas itu.

"Pa, ma, acaranya masih lama? Jeremy pengen pulang."

Liana mengelus rambut Jeremy dengan senyum terpati dibibirnya, "sabar ya. Sebentar lagi kita pulang."

"Baskara, ada yang mau ketemu kamu," ucap Bagas yang tiba-tiba menghampiri mereka.

"Doni!" Ucap Baskara cukup terkejut, "lama tidak bertemu."

Mereka berpelukan sebentar, "kenalkan ini putri dan istriku," ucap Doni

Kedua keluarga tersebut saling mengenalkan diri dan berbincang untuk mengakrabkan diri. Doni, ia teman Baskara saat jaman SMAnya.

Awalnya semua terasa baik-baik saja. Sampai, istri Doni mengucapkan kalimat yang membuat hati Jeremy tidak nyaman.

"Jeremy sangat sopan, tampan, juga baik hati. Pasti sangat cocok kalau Jeremy jadi pasangan Mily."

Mily -putri Doni dan istrinya-  tersenyum menanggapi ucapan ibunya. Berbeda dengan Jeremy yang terlihat bingung

'Ini maksudnya gimana? Dia mau jodohin gue sama anaknya?' Batin Jeremy

****

 Na Jaemin as Jeremy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na Jaemin as Jeremy


Choi Siwon as Baskara (Ayah Jeremy)

Bonus. Jeremy saat di pesta

SurviveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang