1

70 18 6
                                    


Brukkk
suara pintu  kelas ditutup dengan keras oleh seseorang, membuat seluruh orang yang di dalam kelas terkejut siapa lagi Kalo Andyka .

"kalo nutup pintu itu pelan pelan napa ,gimana kalo kedengeran pak Bambang  "Ucap Fauziah ngegasss

"Bisa bisa di hukum satu kelas di lapangan"sambung Alia

"Berisik lu "Ucap Dyka ketus

"Di kasih tau ngeyel lu"Rifa membuka suara
Saat Dyka akan membalas ucapan Rifa, terhenti oleh suara gagang pintu yang akan di buka

Ceklek
Suara pintu terbuka seketika semua orang berhenti melakukan aktivitas nya

"Assalamualaikum, evri badeh kita comeback"Ucap Gian , Carlin,dan Kesya dengan tampang tak berdosa

"Anjir Kirain Bu Nurhasanah yang datang"Ucap Sopian was was

"Kalo ada yang ngucapin salam jawab,semoga yang jawab salam masuk sur..."sebelum Gian melanjutkan ucapannya mereka langsung menjawab

"Waalaikumsalam wr.wb"Ucap mereka serempak

"Nah gituh donk"Ucap Carlin

"Berisik anjir"Ucap Rafik yang terbangun dari tidur karena ulah teman temannya

"Apaan sih gak jelas lu"Carlin diam karena mendapat tatapan sinis dari Rafik

Dan mereka pun melanjutkan kegiatan yang tertunda oleh kedatangan Carlin Gian dan Kesya

Ceklek

"Siapa la.."Ucapan Sopian terpotong setelah ia melihat siapa yang datang

Yaitu Bu Nurhasanah guru bahasa Matematika,para murid pun duduk ke tempat masing masing

"Sikap berdiri"Ucap KM dan mereka pun berdiri

"Beri salam"

"Assalamualaikum wr.wrb"Ucap mereka serempak

"Waalaikumsalam wr.wb"Ucap guru itu

"Buka halaman 145 "

30menit ibu Nia menjelaskan walaupun hanya sebagian yang mendengar kan Karena sebagian nya lagi ada yg lagi makan cemilan sisa istirahat,ada yang lagi di alam mimpi,ada yang lagi curhat tentang doi nya,ada yang lagi ghibah,ada yang lagi ngaca.

"Dyka"panggil Bu Nurhasanah

"jarak sebenarnya dari kota A ke kota B adalah?"sambung Bu Nurhasanah memberi pertanyaan

"5000 Km "Ucap dyka asal

"5000 Km dari mana ,kamu memperhatikan tidak saat ibu menjelaskan"

"Lupa Bu"Bu Nurhasanah cuma geleng geleng kepala karena mendapat kan jawaban seperti itu dari murid nya

"Tidur Mulu sih"Ucap Alia meledek

"ngantuk bego"Ucap dyka ketus

"Siapa yang bego?"Ucap Alia sinis

"Gue"

"Nah itu lu tau"Alia menampilkan senyum kemenangan dan dyka hanya bisa pasrah saja

Karena lelaki selalu salah di mata perempuan dan perempuan selalu benar Dimata perempuan jika laki laki yang menang tetap saja laki laki harus mengalah karena menang dari perempuan itu pengecut ! memang serba salah ya.

"Ya sudah karena dyka tidak bisa menjawab ibu lempar pertanyaan nya ke Tiara"Ucap Bu Nia

"Apa Bu"Ucap Kesya was was karena merasa terpanggil oleh Bu Nia karena sedari tadi ia tidak memerhatikan saat Bu Nia  menjelaskan melainkan curhat kepada Rifa tentang seorang yang ia sukai

"Jarak sebenarnya Dari kota A ke kota B adalah?"Ucap Bu Nia

Karena Kesya tidak mendengar kan yang Bu Nurhasanah jelas kan dan akhirnya ia menjawab asal saja

"6000 KM Bu"asal jawab saja

"Astaghfirullah ,dari tadi ibu jelasin panjang lebar gak ada yang masuk ke otak gituh"

"Gimana mau masuk ke otak kalo pelajaran nya malah bikin otak ngebul"gumam Fauziah

"Banyak banyak istighfar kalian tuh "

"Kayaknya kalian pikiran nya dihasut oleh jin"sambung Bu Nurhasanah

"Ayo istighfar bareng bareng kenapa pada diem"

"Astaghfirullah haladzim"Ucap seluruh siswa dengan becanda karena Bu Nurhasanah seolah olah sedang becanda

Tringgggggg
Suara bel pulang berbunyi

"Bel pulang Bu"Ucap sopian

"Ya iyalah bel pulang masa bel masuk"jawab Tiara ketus

"Ya sudah karena sudah bel kalian boleh beres beres, jangan lupa yang piket besok sekarang piket nya"

"Iya Bu"Ucap mereka serempak

"Ayo KM siapakan"Ucap Bu Nia

"Bentar Bu"Ucap Fauziah karena ia belum selesai memasukan bukunya ke tas

"Ihk lama cuma masukin buku ke tas juga"

"Cepetan "

"Pengen pulang nih"

"Pau cepet donk"

Fauziah pun berdecak sebal  oleh sikap teman  teman sekelas nya itu

"Sikap berdoa dalam hati mulai"mereka pun ber doa di dalam hati

"Selesai,sikap berdiri"

"Beri salam"

"Assalamualaikum wr.wb."

"Waalaikumsalam wr.wb"

Seketika mereka pun cepat cepat salam kepada Bu Nurhasanah agar cepat keluar dari kelas

"Woy yang piket besok jangan kabur loh"

"Ehk Lo mau kemana piket juga"

"Woy kursi nya angkatin masing masing "

"Rendi jangan kabur lo"

Itulah suara suara teriakan perempuan jika sudah waktu pulang

.
.
.
.
.
.
.
.

Vote ya


CROWDED CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang