prolog

5 1 0
                                    

Hari yang erah tapi tak cerah hari ini. dulu  aku sekolah dan tinggal di Surabaya namun karena kakek dan nenekku sakit berat dan sering pulang pergi ke rumah sakit, mamaku memutuskan untuk kita sekeluarga pindah ke desa agar bisa merawat nenek. Tapi sekarang aku akan sekolah di SMA Negeri 2 Cepu di daerah kabupaten blora, aku tidak mengenal siapapun di sini aku juga tak punya teman,,, itulah yang membuat hatiku risau hari ini

wushhh,,,
aku pergi berangkat sekolah sendiri, diperjalanan aku mengumpulkan nyali untuk berkenalan dengan seseorang dan masuk di lingkungan yang tak aku kenal sendirii,,,  entah kenapa aku selalu takut untuk bertemu orang baru, aku memang terkenal pendiam sejak dulu dan sangat cuekk

Retno seorang siswi yang mengajakku berkenalan di parkiran, aku merasa lega akhirnya memiliki teman,,, " haii" sapa teman SMP Retno yang juga bersekolah di sini

" ayok kita lihat pengumuman sekolah di sana " seru shinta dengan sangat semangat

kita bertiga berjalan berasama,, hatiku kembali berdegup kencang karena mungkin kini aku akan berpisah dengan teman yang baru saja aku kenall,,,
setelah aku telusuri aku mencari nama SMP ku agar lebih mudah.

" OMG!!! mana namaku?  aku beneran keterima di sekolah ini kan?  mana sihh kok gak ada?" seruku sambil berteriak ketakutan

"tenang dulu biar aku bantu cari " pinta Retno sambil serius mencari namaku

" Yey,,, " tiba-tiba Retno memelukku dan membuat diriku kaget

"Kita satu kelas,,, nanti pokoknya kita harus duduk satu bangku! " pinta retno padaku dengan sedikit memaksa

bagai badai disambar geledek dan turunlah hujan cintaaa aku kaget sekaligus bahagia karena ketakutanku kini hilang sirnaa
"ohh terima kasih Tuhann kau selalu membantuku"  denumku dalam hati

Retno langsung menggandeng tanganku sembari mencari kelas kita,, sampainya di kelas aku kaget hampir semua bangku telah terisi hanya bagian depan yang belum,,,
dengan sigap Retno menarik tanganku untuk duduk di bangku depan paling pojok dekat pintu dan aku menurutinya setidaknya memiliki teman sudah membuat hati ini lega :)

Para kakak kelaspun datang,,, yah ini MOS ku saat SMA satu persatu kita di suruh memperkenalkan diri
Tak aku sangka saat temanku bernama Chiko maju kedepan kelas aku sangat menyukai senyumnya yang dihiasi dua lesung pada pipinya dengan sejak saat itu aku bertekat harus mendapatkan dia,,,
Harusss,,,   tekadku penuh semangat dalam hati

Bel istirahat berbunyi semua siswi keluar untuk membeli makanan,,, saat Chiko didepan bangku ku langsung saja aku menyapa.. berdebar kini hatikuu

" chika kamu suka dengan Chiko? " tanya retno yang membuat jantungku berhenti berdetak

" suttt,,, jangan keras-keras. Aku tergoda senyumnya, dia beda banget dengan teman-teman kita yang lain"

" Udah putih,,, bahkan paling putih diantara teman-teman kita"

"lesung pipinya juga membuat dia terlihat sangat manis,,, aku lebih suka cowok manis, dari pada cuman tampan.. bosen dilihatnya "

"yeee udah lah lu ngayalnya ayo kita beli sesuatu di kantin" pinta retno sambil menggandeng tanganku

setelah kembali ke kantin aku sengaja membawa dua air mineral,, siapa tau aja Chiko memintanya dariku :)
sampai dikelas aku mencoba jalan - jalan gak jelas

" chiko kamu haus?  nihh aku ada minum untuk kamu "  yahh aku tanpa membuang kesempatan

" makasihh " seru Chiko sambil tersenyum maniss membuat hatiku bergetarr

"pulang sekolah nanti kita ke parkiran bareng ya,,," pintaku dengan wajah melas berharap dia terima

" iya lihat aja nanti"

bagai mercon yang meledakk hati ini sangattt bahagia

kringg,,, kringg,,,
bel sekolah berbunyi,, saatnya pulang sekolah. semua anak mulai meninggalkan kelas satu persatu sampai akhirnya Chiko leway depan pintu

"Chiko"
" kamu gak lupakan untuk ke parkiran bersama?"

" maaf,,, aku harus pulang dengan Reno teman sebangku ku" ucap Chiko

"kan kita bisa sama bareng ber-4 sambil Retno juga ikut" pintaku

"terserah lo aja "

Aku berjalan berdua berusaha mengiringi langkah Chiko dan Reno yang berjalan sangat cepat

"Chiko tunggu Aku" bentakku pada Chiko

School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang