0.2 [I WISH..]

16 3 0
                                    

Kelas selesai pukul 01.45 pm. Itu artinya, semua bisa pulang sekarang. Terlebih lagi, hawa di sini mendadak cukup dingin. Mungkin lebih baik untuk segera pulang dan tidur siang saja.

"Oke, saatnya cari Tina."

Rara kembali memasukkan beberapa buku tugasnya. Tak lupa juga dia sengaja membawa buku milik Tina yang membuat si empu nya rela keluar kelas demi menyelamatkan seorang Auristela yang kelalaian tak mengerjakan tugas.

Dari jarak sekitar empat meter di depannya, terlihat Tina yang bercengkrama ria dengan seorang pria yang tak lain adalah kekasihnya. Sepertinya asik juga pembicaraan mereka. Sampai-sampai, gadis itu tak sadar bahwa sahabatnya telah berada beberapa jengkal di belakangnya.

"Tina?"

Rara melambaikan tangannya ketika melihat sosok yang tak asing baginya. Terlebih lagi, baju yang Tina pakai cukup mudah ditebak. Dari sudut manapun, sudah jelas jika itu Tina.

"Tin?"

Tak juga ada sahutan. Bahkan Tina sendiri masih asik mengobrol dengan seorang laki laki yang usianya tak jauh berbeda darinya. Tangan Tina sengaja ter-ulur sebagai isyarat agar Rara tak lagi memanggil namanya atau menghentikan pembicaraannya yang terlalu asik dengan si laki laki.

Tuh kan, dia sibuk lagi.

Rara hanya melangkahkan kaki nya pelan menuju perjalanan pulang. Mungkin memang lebih baik dia mengalah saja. Terlebih lagi, Tina takkan mungkin bisa dengan mudah memperhatikannya jika sudah disandingkan dengan Arnold selaku kekasihnya.

***

Aku menjatuhkan kasar tubuhku di atas kasur. Perlahan lahan, rasa kantuk mulai menjalar di sekujur tubuhku. Tapi bagaimanapun juga, aku takkan bisa tidur siang dalam keadaan dingin begini. Ah, mungkin lebih baik nonton drama atau apalah itu. Setidaknya waktuku tak ku biarkan luang.

"Bentar-"
"Perasaan ini semua udah gue tonton deh? Trus sekarang nonton apa lagi dong? Nanggung kan kalo diulang lagi." Mulutku tak bisa diam. Mengoceh tanpa jelas, meskipun ku tahu takkan ada yang menyahut.

Otakku terus berputar. Mencari sesuatu yang sekirannya asik dilakukan. Seperti mengobrol bersama teman atau sekedar chattingan? Ah ya, mungkin lebih baik menghubungi temanku di Indonesia. Sekalian menyapa kabar mereka sekarang.

Tapi tunggu! Di sini sekarang sudah jam 2 siang lebih 30 menit. Kalau dihitung dengan jam Indonesia, pasti jaraknya sekitar 11 jam an. Wuihh, berarti sekarang masih malam dong.

Eh tunggu sebentar!

Ku cari sebuah kontak nama yang tak asing bagiku. Dan setelah ku buka, ternyata dia sedang tidak online. Malangnya nasibku ini. Padahal dia yang biasanya selalu memberi kabar duluan. Ah, positif saja mungkin dia sedang sibuk. (Sibuk marathon anime sih iya:v )

[空 • Sky]

Woii!
Udah tidur lo?
01.46 PM

Eh, tumben lo chat duluan. Lo pasti kangen sama gue ya? 😂
01.48 PM

Buset lo bocah! Jam segini dan lo masih bangun? Ck!
01.48 PM

Paan sih? Lagi asik-asiknya marathon anime, eh lo malah ganggu rutinitas gue😒
01.51 PM

**Rara be like :Bener kan perkiraan gue😒

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I wish.. : become a dreamer girl during My timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang