Happy reading gays:)
Salam:author
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Hawa panas di jakarta membuat Alanna irchie, The most wanted bed girl di salah satu Universitas di jakarta ingin sekali rasanya pergi keluar kelas lalu pulang alias cabut. Kelas yang alanna tempati saat ini memang ber - Ac, tali alanna tetap saja merasa gerah.
Yups, sesuai dengan nama julukannya 'The most wanted bed girl' alanna memang cewe bandel, tapi malah yang paling diincar kebanyakan cowo.selain bandel alanna jugacantik, baik, pintar dan ramah, jadi siapa yang tidak ingin dengan alanna?.
Alanna hanya tinggal sendiri di apartemennya di jakarta.ia anak yatim dan ibunya tinggal bersama adiknya di bali. Niat alanna pergi ke jakarta hanya untuk mencari ilmu, mengambil beasiswa yang di terimanya saat lulus SMA beberapa tahun silam, tapi disini, alanna malah terbawa oleh pergaulan." saya rasa materi kali ini cukup, kalian boleh keluar". Ucap seorang dosen mengakhiri pelajaran.
Akhirnya. Batin alanna. Suara gdebak gdebuk sebagian mahasiswa/i yang membereskan buku mulai terdengar. Alanna pun melakukan hal yang sama lantas bergegas ke luar kelas.
"Al,,,Alanna!". Teriakan tiba tiba seseorang itu sudah pasti membuat alanna yang merasa terpanggil menoleh ke asal suara. Ternyata Carla, teman kenalannya di club yang juga satu kampus dengannya.
"hai,,how are you?". Sapa alanna saat carla sudah benar benar ada di hadapannya.
"i'm fine , how with you?". Carla balik menyapa.
"I'm fine, btw kemana aja lo nyuk, di culik om om club?". Alanna terkekeh pelan di akhir ucapannya.
"kalo ngomong al! Suka bener,,". Carla ikut terkekeh menanggapi candaan alanna.
" parah parah parah, d bayar berapa lo hah?". Tanya alanna masih dengan niat bercanda.
"lumayan laah..dompet luber, gue puass". Carla menaik turunkan kedua alisnya, membuat alanna bergidik ngeri meresponnya.
" eh, tumben nyamperin, mau ngomong?". Tanya alanna.
"sure". Sahut carla. " udah lama gak clubing bareng, nanti malem bisa gak?". Tanya carla.
" bisa bisa, dimana?". Alanna balik tanya.
" Olive club gimana?".
" okeyyy". Jawab alanna.
" okeee, gue tunggu ya nanti malem, jangan lupa". Sahut carla.
"siap bu boss".ucap alanna.
" yaudah gue duluan al, di tungguin bebep, daaah". Ucap carla yang kemudian berbalik meninggalkan alanna, alanna hanya membalasnya dengan senyuman lalu kembali membalikkan badannya, melanjutkan langkah yang tadi sempat tertunda.
Tapi baru selangkah alanna melanjutkan langkahnya, ia sudah di tabrak seseorang hingga membuatnya terlonjak kaget saat kepalanya menubruk dada bidang seseorang di hadapannya. Alanna mendongkak menatap wajah orang yang tak di kenalnya itu dengan tatapan datar."lain kali liat liat kalo jalan".
Ucap alanna, cowo dihadapannya hanya diam terpaku, menatap alanna tanpa berkata sedikitpun. Alanna sudah pasti masa bodo, tak ingin menunggu cowo dihadapannya membalas apa yang ia katakan. Lebih baik ia pulang lalu tidur untuk persiapan nanti clubing nanti malam.***
Malam ini, sesuai dengan yang telah mereka rencanakan siang tadi, alanna dan carla berbaur bersama di olive club. Alanna sangat menikmati malam ini, pasti, karna alanna sama sekali tidak mengeluarkan uang sepeserpun alias, di traktir carla.
"wuh!". Alanna berteriak ria di tengah tengah ia menari mengiringi dentuman musik, bersama carla, berbair dengan yang lain di dance floor. Alanna benar benar terbawa suasana saat ini, karna ini sangat menyenang kan baginya.
"gimana al?". Tanya carla, ia berteriak karna saking kerasnya dentuman musik di sana.
" gokil!". Seru alanna lantas keduanya tertawa bersama.
"aus gue, bar kuy". Ajak carla.
"dengan senang hati". Sahut alanna, carla langsung merangkul alanna , begitupun sebaliknya, alhasil mereka saling rangkul merangkul sampai di meja bar. Alanna dan carla memang sangat akrab bak adik kakak, padahal baru beberapa bulan belakangan ini mereka kenal. Keduanya sama sama orang yang asik, jadi gampang nyatu, apalagi mereka mempunyai hobby yang sama , clubing.
" to! Winston cocktail sama diva vodka nya satu". Pesan carla pada seorang bartender bernama dito.
"siip". Dito mengacungkan kedua jempolnya.
" boleh juga minuman lo? Ga mabok berat?". Tanya alannya. Karna setahunya, the winston cocktail dan diva vodka adalah minuman yang harganya mungkin cukup untuk membeli satu buah motor atau mobil, efeknya pun pasti gak biasa.
"buat pemula si pasti, gue kan udah biasa al". Jawab carla. " lo mau?". Carla menawarkan, alanna terkekeh mendengarnya.
" gak deh, belum berani, wiski aja satu". Alanna memilih minuman lain walau sebenarnya ia sangat ingin meminumnya, mungkin lain kali, ia belum cukup nyali untuk meminumnya saat ini.
Jauh di sudut ruangan, dalam diam, seseorang memerhatikan keduanya, lebih tepatnya memerhatikan alanna, alanna yang selalu mencuri perhatiannya, from the sigth.***
Hai gayss🤗, gimana nih part awalnya? Seru gak? Menarik gak?
Tunjukkan jika kalian ingin tau kelanjutannya dengan cara kalian sendiri
Mungkin dengan vote ⭐ atau comen💕😊
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
SALAM HANGAT, AUTHOR😇