5. Akhirnya Ketemu

48 37 4
                                    

Pencet bintang dulu baru baca. 😉

Surya melangkah santai menuju kantin kampus, ia menoleh ke segala arah mencari keberadaan dugong kembar -sahabatnya. Lalu ia melangkah mendekati meja yang terdapat Farhan disana.

"Oi, mana kembaran lo" tanya Surya

"Enak aja, muka gue ganteng gini disamain sama anak kucing kelelep gitu" Farhan mendengus tak terima

"Woy, gue denger loh, dasar biawak setan" maki Dito yang baru saja mendudukan diri disebelah Farhan

"Dateng-dateng ngumpat lo, kurang kafir apa lagi coba. Emang lo penghuni kekalnya Jahannam" Farham balik mencibir

"Lo tuh pantat dugong"

"Daripada lo Kentut kodok"

"Lo berdua kayak cewek tau gak, lemes banget elah" protes Surya mendengar kedua temannya saling mengumpat

"Abis darimana lo?" tanya Surya pada Dito

"Kencan sama calon bini" ucapnya dengan senyum menyebalkan

"Gaya lo calon bini, gebetan aja lo masih suram kayak idup lo, pake gegayaan nge-date bareng calon bini" cibir Farhan

"Enak aja lo Taik kucing, gue tadi beneran nge-date ya sama cewek, manis pula" Dito membela diri dengan senyum sumringah

"Gercep amat lo, gak ada angin gak ada ujan, tiba-tiba udah dapat gebetan"

"Emang lo, mainnya ama comberan mulu" ledek Dito

"Mulut lo kagak lulus TK yah" geram Farhan

"Woyy, apasih. Berisik setan" sentak Surya membungkam dua lelaki yang tadi beradu bacot

"Gak nyantai amat lo" ketus Dito

"Eh Btw, emang siapa yang lagi lo gebet?" tanya Surya

"Tatha" jawabnya entang dengan senyum lima jari yang menghiasi wajahnya

Farhan dan Surya saling lirik lalu mengendikkan bahu tak peduli

"Oh iya gue lupa cerita yah sama lo pada" sahut Surya saat ketiganya sempat tenggelam dalam hening

"Cerita apaan?" tanya Farhan

"Ini tentang Tatha" ucapan Surya membuat Dito menoleh cepat

"Kenapa sama Tatha, jangan bilang lo mau deketin dia juga?" tebak Dito asal membuatnya mendapatkan toyoran indah dari Surya

"Jadi waktu itu pas lo nitip ngambil bunga di toko bunga nyokap gue-" cerita mengalir begitu saja dari mulut Surya, sedangkan Farhan dan Dito serius menyimak

"APAA" pekik Dito membuat Surya dan Farhan tersentak kaget

"Apaan sih lo, kalo mau teriak permisi dulu dong, biar kita bisa siap-siap" omel Farhan mendapat delikan tajam dari Dito

"Lo beneran dijadiin Kandidat Prioritas?" tanya Dito menekan dua kata terakhir

Surya hanya mengangguk tak peduli dengan hal tersebut, ia juga sebenarnya tak peduli dengan hal itu. Bahkan ia baru ingat kembali saat Dito menyebutkan nama gadis gila itu menurut pandangan Surya sendiri.

"Kalo gitu, lo saingan terberat gue sekarang, dan gue gak akan biarin lo dapetin Tatha" pungkasnya tegas dengan nada penuh penekanan

"Ambil sih, gue gak begitu suka sama dia. Emang sih dia manis, tapi bukan tipe cewek gue banget" ujarnya enteng

"Gue pegang omongan lo yah" titah Dito menatap Surya serius

"Bersaing sih bersaing, tapi jangan sampe lo berdua bertengkar cuma gegara cewek ajaib macem si Tatha" peringat Farhan

Tatha SuryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang