Part 1

1.7K 114 10
                                    

Warning  !!!

Boys love area...
Homopobia disarankan meninggalkan lapak. 

Typo bertebaran..

Happy Reading

***********

Cinta adalah sesuatu rasa yang suci tulus dari hati, tapi mencintai sesorang yang tidak pernh menoleh kepada kita apa itu baik ?. Mengagumi sesorang, mencintai sesorang tanpa berani mengucapkan nya hanya mengagumi nya dari jarak jauh itu sudah cukup, biarkan sosoknya tidak mengaethaui diri nya. Biarkan rasa cinta nya padanya menenggelamkan logika nya, menjadikannya seperti sosok laki-laki bodoh dan buta akan cinta biarkan lah kata itu yang selalu tersemat dari bibir kedua sahabatnya, karena dia tidak pernah lelah mencintai sosok dia, walapun dia menatap nya tidak suka dan jijik, cinta nya tidak akan pernah terkikis. Ah bodoh dan buta emang pas untuk nya.

“ ah dia begitu dia begitu tampan dan menawan,aku beruntung jatuh cinta pada nya .” gumam xiao zhan yang saat ini mentap pangeran dingin yang saat ini bermain basket di lapangan bersama teman-teman nya.

“ bisakah kau berhenti menatap batu berjalan itu xiao zhan, apa kau tidak lelah akan perlakuan nya pada mu .? “

“ zoucheng, dia tidak berlaku buruk pada ku apa yang kau cemaskan.”

“ oh zhan zhan aku mengenal mu bukan sehari dua hari tapi dari kita masih bayi aku sudah mengenal mu, kau kira aku tidak tau apa yang si bedebah keparat itu lakukan kepada mu .” sunggut zhoucheng terhadap sahabat bodoh nya ini

“ kau salah lihat zhoucheng, sudah lah ayok kita pulang .hari ini aku akan lembur jadi tidak perlu ke apartemen ku oke .” sambil menarik zhou cheng keluar dari kelas

Sahabat nya hanya bisa mengelah nafas akan kelakuan sahabatnya ini, dia berfikir kapan laki-laki manis ini sadar kalau bongkahan ice itu tidak pernah menatap nya sedikit pun .

********

Di sebuah café terlihat rame dan full, tapi tidak membuat laki-laki manis ini mengeluh malah merasa senang dan bahagia karena café tempat nya bekerja saat ini sangat ramai, dia pastikan akan mendapatkan bonus saat ini , lumayan kan untuk menambah uang untuk membeli hadiah untuk pria yang dia cintai nya.

“ zhan zhan….”

“ ya ayunga ge ..”
( maaf pakek dia mamak lagi jatuh cinta ama ayunga ge , semenjak awal nonton our song )

“ tolong antar kan pesanan ini ke meja nomor 15 “

“ oke ge “

Xiao zhan pun mengantarkan pesanan ke nomor meja 15, tanpa dia tau siapa yang di meja nomor 15 tersebut .

“ kelinci manis, kau bekerja disini .”

Xiao zhan yang di panggil merasa kaget , kalau yu chen di sini otomatis yibo juga disini. Sekarang dia merasakan keringat dingin mengalir di kening nya , tangan nya jadi basah dan gugup. Apa yang dia harus lakukan sekarang

“ zhan apa kah itu pesanan kami “ suara halus haikuan memecahkan lamunan xiao zhan

“ ah iya , ini pesanan kalian maaf sudah membuat kalian menunggu lama “ ucap nya tanpa menoleh ke orang di samping nya saat ini , dia merasakan aura membunuh di sebelah nya .

“ baik lah , selamat menikamati aku permisi “ ucap zhan sambil melenggang pergi

Sebelum xiao zhan berjalan jauh , tangan nya di tahan oleh yu chen

“ kelinci manis kenapa kau terburu-buru duduk lah bersama kami disini sebentar , aku merindukan  wajah manis dan cantik mu .”

“ aku laki-laki yu chen bukan perempuan dan aku tidak manis atau pun cantik tapi tampan “ ucap zhan kesel sambil mencabilkan bibir nya yang membuat dia semakin menggemaskan

Penyesalan (END) (Twoshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang