Si Galak

3 1 0
                                    

  Seluruh teman teman Ica yang ada dikelas melihat dia dengan wajah heran.

"Alissya, siapa premannya?" Tanya bu Gisel sambil menyilangkan tangannya didepan dada.

"Ehm, anu bu, saya tadi halusinasi jadi salah ngomong" Jawabnya dengan wajah malu, ia menggaruk tengkuknya lalu melihat bukunya kembali.

"Apaan sih Ca? kok lo tiba tiba teriak gajelas??" Tanya Jiheon bisik-bisik.

"Lo tau ga sih, dia yang barusan gue ceritain, si preman galak yang tengkar di tempat kerja gue" Ujarnya sambil menutupi wajahnya dengan buku karena malu.

"Gila ya lo? ganteng gini lo bilang preman? buka mata lo Caa!!" Jiheon mendorong bahu Ica pelan.

"Udah diem lo, kalo semalem lo di posisi gue, pasti lo bakal sepemikiran sama gue"

Haruto duduk disebelah Jeongwoo, yang tempatnya di pinggir jendela bagian belakang. Saat itu juga bu Mardiani masuk ke kelas dan memulai pelajaran, Yedam si ketua kelas mengumpulkan tugas anak anak yang dari tadi malam sudah dia ingatkan.

"Har, lo bisa nyontek punya gue nih" Tawar Wonyoung ke Haruto yang duduk di belakangnya.

"Gausah, gua juga baru pindah ngapain ngerjain tugas kemaren" Jawab Haruto sambil memasang airpods nya.

"Bre, kalo lo mau nanya nanya tentang sekolah bisa nanya ke gua, kalo seputar pelajaran ntar lo nanya ke Yedam aja" Kata Jeongwoo.

"Yoi makasih, nama lo siapa?" Tanya Haruto.

"Park Jeongwoo, panggil aja jongwu biar akrab euy" Ujarnya sambil mengacungkan dua jempol.

"Anak yang tadi manggil gua preman siapa namanya wu?"

"Ooh si Ica? emang gitu anaknya otaknya rada error suka gajelas" Jawabnya sambil menulis materi yang ada di papan.

"Heh gue denger ya babi" Ujar Ica dari bangku yang ada disebelah mereka. "Kalo kepo kenalan langsung aja gausah pake nanya ke lambe turah" Sambungnya.

"Lambe turah muatane" Jawab Jeongwoo dengan wajah sinis.

"Limbi tirih mitini" Ledek Ica.

Pelajaran pertama sudah habis, bel istirahat pertama bunyi. Haruto berdiri dan jalan ke arah bangku Ica dan Jiheon.

"Lo yang semalem kan?" Ucap Haruto sambil melepas satu earpods nya.

Jiheon melongo, "gila gantengnya ga ngotak, mau nangis aja" Batin Jiheon.

Ica yang lagi beres beres buku yang ada dimeja jadi kaget gara gara ada Haruto di depannya.

"Iya, kenapa?" Jawab Ica dengan nada biasa, padahal dalem hati jedug jedug takut :(

"Maaf kalo semalem bikin ribut" Kata Haruto, Habis minta maaf dia langsung pergi keluar kelas sama jeongwoo buat ke kantin.

"Hah? gila ya? ji gue takut banget" Kata ica sambil ngeliatin Haruto keluar kelas.

"Takut kenapa sih, baik gitu lho anaknya ga galak, ganteng lagi" Jawab Jiheon tersipu malu.

"Plis tipe lo aneh banget, fix lo bukan temen gue" Kata Ica dengan wajah ngeri ngeliatin Jiheon.

"Kamu kok gitu sih ama aku, udah deh Ca mending kita ke kantin, aku laper pengen somay" Ajak Jiheon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wherewithal - Haruto WatanabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang