8 :: PETUNJUK

35 8 3
                                    

Pembicaraan karina dan minhyun selesai 15 menit yang lalu, karina terdiam mengamati jendela disampingnya. Bohong kalau dia tidak takut dengan kejadian tadi. Dia hampir saja mati.

Tapi dilain sisi dia juga mengkhawatirkan seungwoo, kejadian ini juga bermula karena dirinya juga. Seungwoo hanya ingin menolongnya untuk terhindar dari kecelakaan fatal.

Pintu ruangangan itu berderit menandakan seseorang masuk.

Itu airin, menatap karina dengan pandangan sendu.

"jangan terlalu memikirkannya karina, jangan sampai kejadian tadi terulang lagi" perkatan airin membuat karina menghela nafas.

Karina sudah menceritakan kejadiann yang sebenarnya terjadi.

"tapi tante, bukannya aku harus menyelamatkan bang seungwoo? Mungkin itu sebuah kode dari bang seungwoo?" ucap karina, sorot mata khawatir tak lepas dari pandangannya.

Membuat airin sedikit terbujuk, tapi disisi lain dia tidak mau kehilangan karina. Airin sudah berjanji dengan orang tua karina untuk menjaga karina.

"tapi kar-"

"tenang saja tant, aku akan menjaga diriku dengan baik dan tidak akan mengulangi kejadian seperti tadi." Ucap karina tersenyum menenangkan.

Membuan airin tidak bisa lagi menolak.

"nah bagaimana kalau sekarang aku meluruskan jalan cerita ini" kata karina dalam hati.

Tangannya yang bebas dari selang infus, mengambil buku dan pulpen yang terletak diatas nakas disamaping tempat tidurnya. Tangannya dengan cepat menulis kejadian dari awal semuannya dimulai.

Dari pertemuan pertamanya dengan seungwoo, kecelakaan yang terjadi, sampai dirinya yang hampir mati.

Dan dapat disimpulkan

Karina sering berbicara dengan chintya,

Minhyun curiga chintiya mengikuti karina

Kecelakaan terjadi, karena seungwoo sudah meramalkan, karina akan mati saat kecelakaan. Tapi dia bisa selamat karena seungwoo dan malah seungwoo yang koma

Dirinya yang dibawa ke alam lain, bertemu anak kecil yang memberikan petunjuk

'dia bawa' 'di chintya'

Lalu dikejar-kejar perempuan mengerikan.

Karina masih bingung dengan petunjuk petunjuk itu.

Hari sudah mulai gelap, cairan infusnya juga mulai habis, airin yang melihat itu, langsung meninggalkan ruangan untuk menemui perawat.

Karina masih focus dengan catatan ditangannya, namun fokusnya teralihkan saat kursi disamping tempat tidurnya bergerak tiba-tiba.

Membuat karina membulatkan matanya melihat kearah kursi tersebut.

Pintu ruangan terbuka paksa dan melihat minhyun yang sedang berdiri dipintu dan membulatkan matanya melihat karina.

Namun belum sempat karina menyadari semuanya, pandangnnya mulai menggelap.

Saat membuka matanya kembali, dia berada diruangan yang sama tetapi dengan hawa yang bebeda. Semua tempat terasa dingin dan gelap.

Karina melirik kearah pintu untuk melihat minhyun, tapi tidak ada siapapun disana.

Dan karina baru menyadari kalau dia dibawa lagi ke alam lain.

Lentera itu, lentera yang dia bawa tadi, sekarang berada diatas meja. Kaki nya mulai melangkah turun dari ranjang. Langkah kakinya mengarah kearah meja untuk mengambil lentera itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rumah sakit? ||OngSeungWooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang