•••••••••••••
Ryujin POV"Bajingan! Apa sebenarnya yang kau mau hah?!"
"Cih, mengapa paman pura-pura tidak tau?"
Pria paruh baya yang diikat di kursi itu menunduk lemas, memikirkan putri semata wayangnya yang tersenyum manis
"Dasar brengsek! Aku takan menyerah kan putriku kepada laki-laki biadab sepertimu!"
"Dasar orang tua, kau yakin tidak akan berubah fikiran?"
Taehyung memasukan tangannya kedalam saku mantelnya, ia menatap pria tua itu dengan tatapan licik"Jadi bagaimana?"
Taehyung menodongkan pistolnya ke kepala pria itu"Tembak saja aku! Ambil apa yang kau mau dari ku! Uang, perusahan terserah, asal jangan anaku!"
Taehyung mengigit bibir bawahnya dengan tatapan penuh kemenangan
"Tawaran bagus. Tapi bagaimanapun juga, ryujin akan menjadi miliku""Tidaaaakkk!!!"
Dooorrrr
"Appa!!!!!!!"
Ryujin sontak terbangun dari tidurnya dengan bermandikan keringat. Air mata keluar membasahi pipinya"Ryujin-ah kamu gapapa?"
Teriak dahyun dari balik pintu kamar ryujin. Ryujin teriak begitu kencang yang membuat dahyun khawatir"Gwenchanna, cuman mimpi buruk"
"Yasudah kalau begitu, ayo bersiap-siap ke sekolah nanti kita terlambat"
Lamunan ryujin buyar ketika ia menatap jam dinding. Ia mengusap kasar wajahnya dan segera turun dari ranjang untuk bersiap-siap pergi sekolah
Semenjak mimpi itu datang kepadanya, rasa khawatir melanda dirinya. Orang tua ryujin pergi ke hongkong untuk melakukan bisnis, ia dititipkan kepada keluarga kim karena mereka adalah rekan bisnis. Tetapi mereka tidak mengetahui kelakuan keluarga kim yang sebenarnya. Itu semua membuat ryujin gelisah
"Kau pacaran dengan mark ya?"
Pertanyaan dahyun membuat lamunannya buyar. Dahyun memang mengintip apa yang terjadi kemarin"N-nee, wae?"
"Aishh, jinjja? Apa kau tidak tau sikapnya hah?"
"Andwae, apa yang salah dari sikapnya?"
Dahyun menepuk dahinya, ia takan membiarkan sahabat satu-satunya ini jatuh ketangan buaya darat itu"Dia itu playboy, hampir semua warga sekolah kita mengetahuinya"
"Jinjja? Tapi ku rasa dia tulus"
Ryujin mengalihkan pandangannya dan tersenyum mengingat kejadian yang ia alami bersama mark"Yak! Ryujin-ssi, mungkin sekarang kekasihnya bukan hanya kau"
Dahyun memegang pundak ryujin untuk meyakinkan"Bagaimana bisa kau tau betul sikapnya?"
"Aku mantan kekasih temannya, si taeyong itu. Mereka sama saja, suka mempermainkan hati perempuan. Menyebalkan"
Dahyun mempoutkan bibirnya"Kekeke, berhentilah ngelantur eonni. Ayo kita berangkat"
Ryujin menarik tangan dahyun dan segera berjalan menuju haltePerkataan dahyun tadi membuat hati ada ryujin ada yang mengganjal, haruskah ia menanyakan itu semua kepada mark?
•••••••••••••••••••••••••••
Mark POVMark berjalan santai melewati koridor dengan earphone menggantung di telinganya. Terkadang ia tersenyum-senyum sendiri mengingat kejadian kemaren
"Apa aku benar-benar mencintainya?"
Jantung mark seperti ingin meledak ketika ia memikirkan senyum gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
how you love me?
Romancesiapa sangka cowo playboy dan petakilan seperti mark lee akan benar-benar menjadi dingin dan cuek ya, hal itu ada penyebabnya. seorang cewe yang pada awalnya tidak tau apa itu cinta yang mengubah sikap mark. bisa dibilang dia lah salah satu target d...