DEREN!!

15 2 0
                                    

Bantu vote ya guysss  😘😘

.............

Jalanan legang tersisa genangan kecil yang menbendung di trotoar jalanan, pagi ini grimis hesti tengah berjalan gontai menuju skola, melewati toko roti langgananya setiap pulang sekolah ia sempatkan untuk mbeli beberapa iris roti sederhana untuk abangnya.

   Dia gadis cantik joss gandos dalam bermain piano ia sosok si peambisius sekolah untuk mewujudkan cita-citanya menjadi musisi favorid di sekolahnya, cewek hiper aktif tapi melonan😂 banyak bicara,dan sebuah karunia tuhan ia di karuniai suara merdu yang menghanyutkan hati para ingsan.

Hesti diam-diam menyukai cowok dingin bak dedemit kutub utara yang kesasar di daratan asia yang selalu memasang handsad di telinganya, selalu membawa jam tangan birudi pergelangan tangan kirinya, semua yang ada di dalam dirinya selalu berkesan perfect untuk dipandang.

"pagii gemoy2 kuhhh😘"sapa hesti semangat

"yaela ratu lercon" timpal mega jengah

"pagi juga zayengg" timpal deswa tak kalah semangat yang berkobar

  Deswa dan mega adalah sahabat dari ia masih jadi zigot hesti, geng femous di sekolah dengan bakat di bidang yang berbeda beda, mega si kecil chubby jagonya urusan matematika,
Deswa si cewek cantik bermata sipit jagonya karate orangnya tomboy abiss.

"ngapain shi tu mulut rombeng lama2 gue cakar nih"geram mega yang masih sibuk berkutat dengan rumus- rumus yang selalu bikin hesti pusing lihatnya.

"apaan shi sewott"acuh deswa

"Jomblo ma gitu sukannya des"kompor hesti

"kalo jaringan fb jadi milik gw tiba-tiba udah gue beli mulutlo anjirr"geramnya sendiri mlihat
Deswa dan hanya cekikikan melihatnya.

       Hari ini jadwal hesti berlatih piano, pak hang yang selalu setia menemani ia latihan di sepanjang hari karna lomba hampir dekat, ia mulai mengalunkan jari lentiknya menekan tombol hitam putih itu, pak hang tersenym bangga melihat prestasi hesti yang selalu luar biasa.

   Deren berjalan gontai melewati studio musik langkahnya terhenti seakan ada yang menyihirnya untuk berhenti dengan nada piano yang begiru mbuatnya mrinding
Siapa shi yang main bisa bikin gw mrinding gini batinya

Tak biasanaya esbatu berjalan itu mau hanya sekedar mendengar hal sepele seperti alunan musik itu, ia melepas handsad nya dan mulai mengintip di ambang pintu.
Ia menatap dingin ke arah cewek itu dia mengingat kembali siapa cewek itu.

dia cewek hiper aktif yang lempar sepatu kena kepala gw kan?

Benar benar gila saat dia sedang asik membaca buku malah di tempol kepalanya sungguh menyebalkan

"ngapain? Nglihatin gw ya?"deren terkejut setengah mati mendapati cewek ingusan itu sudah ada di depanya

"cuma lewat"ujarnya ketus ia pandai menyembunyikan keterkejutanya

"gw gak percaya pasti lo pengutit yang kepoin gw ya kan hehe jujur aja kali"tanya hesti percaya diri

Menurut deren cewek itu sangat tidak penting  ia berlalu meninggalkanya tanpa ber kata apapun

"he demit kutub utara.. Sombongnya selangitt wajahlo tu udah mirip triplek tau gak datarr jelek lagi soksokan" sentaknya tak trima

Deren menoleh sekilas menatapnya tajam
" bacot"umpatnya, ia tak menggubris perkataan hesti yang gak guna itu ia melanjutkan langkahnya menuju kelas

    Di parkiran terlihat deren antusias menaiki motornya jam pulang sudah 6 nenit yang lalu ia terlambat karna ia harus menuntaskan sedikit pr matematikanya tadi.

" jok belakanya kosong kan?" deren sontak melirik tajam ke arah gadis gila itu, ia tak habis fikir bagaimana jalan fikiranya orang teraneh yang selalu mengikutinya akhir2 ini

"knp?" tanyanya cuek

"boleh boncengkan?" tanyanya oenuh harap

"Gak" timpalnya galak dan menusuk sudah tau di tolak  namun namanya hesti tak akan pantang nenyerah

"pokoknya, jalan siliwangi blok 25" dengan gerakan cepat tanpa persetujuan deren ia menangkring di jok belakang yang selalu kosong itu

"turun"sentaknya galak

"gak mauu" rengeknya alay

"turun atau gw turunin di jalan"tegasnya

"gw milihnya naik dan sampe rumahhh yee"ia menyengir tanpa dosa

Deren sungguh2 malas berdebat ia memilih melajukan motornya dan mengantar gadis tengil ini pulang catat guysss TERPAKSA, ia melajukan motornya dengan kencang sepontan membuat hesti memeluk pinggangnya erat, jantung keduanya berpacu detakan tak karuan itu di rasakan pribadi k2 sosok pemuda itu

"DERENNNNNNNN lo gila ya lo mau bunuh gw?" ia betul2 takut jika keadanay seperti ini

"makanya jagan maksa lihat gw akan buat lo nyesel pernah minta bonceng sama gw"deren tersenyum devil menimpali

"ya tuhan tolong hestiii. Hesti belum mau matiii" doanya kencang .



hesti musisi hatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang