day 23 : buka

84 23 5
                                    

"Bun, cepet masaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bun, cepet masaknya. Keburu Heejin dateng" Teriak Beomgyu sambil lari-lari dari kamarnya ke dapur.

"Masih jam setengah 5, gyu. Orang kayak apa yang diajak buka datengnya jam segini"

"Assalamualaikum!"

Bunda sama Beomgyu saling bertatapan.

"Jangan-jangan Heejin tuh, Bun"

Bunda udah ngebuang napasnya kasar, dan ngelanjutin masak sambil ngegumam.

"Anak zaman sekarang, pada bucin semua"

🌙

Sekarang mereka bertiga, udah buka setelah denger suara adzan.

Tadi Heejin sengaja dateng lebih awal karena emang udah niat bantuin bunda.

"Oh iya Jin, kata Beomgyu kamu mudik?" Tanya bunda.

"Iya bun. Ke Surabaya"

"Berangkat kapan?" Tanya bunda lagi.

"Kata mamah sih h-5 gitu. Tapi gatau lagi, Bun"

"Beomgyu tuh, ngrengek minta ke Surabaya juga" Beomgyu melotot ke arah bundanya. Tapi ga dipeduliin sama bunda.

"Kan biar kita pernah jalan-jalan ke Surabaya bun" jawab Beomgyu.

Bunda masang wajah ngejek gitu. Abis itu bunda beresin piring dan dibawa ke dapur.

"Bantuin anak remas ngurus zakat sana, sambil nunggu taraweh"

"Males ah, Bun. Besok-besok aja. Enakan juga main petasan sama bang Lucas. Ayo jin"

Beomgyu narik tangan Heejin keluar.

"HEH! PEGANG-PEGANG BUKAN MUHRIM!" teriak bunda.

ramadan - choi beomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang