Bab 6 : Definitely meet again

68 15 0
                                    

"Maafkan aku nona seharusnya kita berkenalan terlebih dahulu ya? Namaku taehyung, Kim taehyung" taehyung mengambil sebotol sampanye dengan senyum menawan yang ia miliki sembari tangannya menuangkan minuman beralkohol itu ke gelasnya dan Sohee. Taehyung langsung memberikan gelasnya kepada sohee.

"Permisi tuan, tapi nona ini sudah berjanji hanya akan minum denganku saja" ucap Jimin yang datang tiba tiba merangkul pinggang Sohee dengan posesifnya. Ia bahkan mengambil dengan cepat gelas yang diulurkan oleh taehyung untuk sohee. Dan bahkan ia langsung meninggalkan wanita yang sedang bercumbu bersamanya ketika melihat Sohee berduaan dengan seorang pria.

"Kupikir nona ini hanya datang untuk dirinya sendiri" ucap Taehyung menaikkan salah satu alisnya sambil menunjukkan senyum liciknya yang sukses membuat sohee menahan napas. Sialan! Sedari tadi Sohee amati, wajah taehyung masuk ke dalam tipe pria idamannya. Sedangkan Jimin, Kulit nya putih pucat rambut nya hitam kelam mata nya sorot mata itu yang menatap taehyung seakan tak suka.

"Nona tidak lama lagi, kita pasti akan bertemu" ucap taehyung yang langsung menyadari situasinya, melangkah menjauh melewati Jimin dan Sohee sembari membawa segelas sampanye yang belum ia minum. Dari kejauhan taehyung tersenyum kecil merasa tertarik akan sosok Sohee.

"Jika aku tidak langsung datang. Pasti kau sudah berakhir di ranjang tanpa sehelaipun benang yang melekat pada tubuhmu hee. seharusnya kau berterima kasih kepadaku, aku menolongmu dari pria hidung belang itu" ujar Jimin yang langsung menciumi lembut leher jenjang milik sohee membuatnya merinding.

"Jim hentikan omong kosong mu. Lihatlah mangsaku baru saja tiba" ucap Sohee membuat Jimin menghentikan aktivitasnya, mengikuti arah mata Sohee kearah pintu masuk. Bener saja targetnya baru saja tiba, jika dilihat dari sedikitnya para bodyguard yang mengikutinya, bisa Jimin pastikan pria yang satu ini datang ke klub hanya untuk melepaskan hasrat nafsunya bukan untuk berbisnis. tentu saja hal tersebut mempermudah pekerjaan mereka berdua.

Dengan melepas paksa tangan Jimin yang masih merangkul pinggangnya erat, kedua kaki jenjang Sohee melangkah cepat kearah sang target untuk memulai aksinya. Hanya dengan sekali lirikan mata miliknya siapapun pasti akan terbuai olehnya. Pria itu, pria yang harus ia bunuh malam ini. Sangat Sohee sayangkan jika ia lihat wajah pria ini tergolong masih muda berkepala tiga dan memiliki wajah yang cukup tampan tapi bodohnya malah merugikan negara, lebih disayangkan lagi pria itu tidak tau jika malaikat maut datang untuk menjemputnya.

Dilihat dari beberapa bodyguard yang tampak lengah menjaganya, pria itu dengan melebarkan kedua kakinya mempersilahkan Sohee untuk duduk diatasnya. Sohee merangkulkan kedua tangannya ke leher dan mendekatkan bibir mungilnya ke arah daun telinga kiri si pria sembari berbisik "haruskah kita berpindah ke kamar tuan? Agar lebih leluasa".

-lya

Mr & Mrs Kim | KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang