"Ara bangun udah jam 06.15 apa kamu gak takut telat ke sekolah." ujar lisa ibunda dari gadis yang sedang asik bergelung dengan selimut nya itu,ia dari tadi berusaha untuk membangunkan anak gadis nya ini,tapi anak nya sama sekali tidak mau beranjak dari tempat tidurnya itu.
"Nghhh..bentar bun,ara masih ngantuk." jawab ara,bukan nya bangun tapi ara malah tambah menyembunyikan kepala nya di dalam selimut.
"Kalok kamu gak bangun juga bunda bakalan sita laptop kamu supaya kamu gak bisa nonton drakor lagi,kamu sangka bunda gak tau,kamu pasti tadi malem tidur bergadang kan gara gara asik nonton drakor kamu itu?iya kan!."geram lisa karena anak nya tak beranjak sama sekali dari tempat tidur.
"iya iya bun ara bangun nih."ucap ara sambil duduk di pinggir tempat tidur, karna kalok sampe dia gak bangun juga pasti laptop nya bakalan di sita sama bunda kesayangannya itu,dan dia gak mau itu terjadi.
"Nah gitu dong,dari tadi kek nurut,ini malah di ancem dulu baru nurut,udah sana kamu langsung mandi udah siang nih apa mau kamu telat di hari pertama masuk ke sekolah?." ucap lisa.
"Iya bun iya." jawab ara sambil berjalan gontai menuju kamar mandi yang ada di kamarnya.
15 menit kemudian
Ara sudah keluar dari kamar mandi dengan seragam almameter sekolah nya.
"Cocok juga gue pake ni seragam."ujar ara sambil memutar mutar kan tubuh nya di depan kaca rias,lalu ara pun mengolesi sedikit lip blam di bibirnya agar tidak terlihat pucat dan ia juga memolesi bedak bayi di wajah nya agar terlihat freesh,lalu ia pun langsung turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"pagi ayah bunda."ucap ara lalu duduk di kursi makan sambil mengolesi roti selai nya.
"Pagi sayang." jawab ayah dan bunda ara.
"Ara kamu hari ini mau ayah antar atau mau sendiri ke sekolah nya?."tanya tama ayah nya ara.
"ara berangkat sendiri aja yah,sekolah ara sama kantor ayah kan beda arah,kasian ayah nanti bolak balik."jawab ara.
"gapapa ayah bolak balik,yang penting ayah bisa lihat sendiri putri kesayangan ayah ini sampai sekolah dengan selamat." ucap tama
"Hehehe iyasi yah tapi ara pengen berangkat sendiri" jawab ara
"boleh kan yah."lanjut ara sambil menunjuk kan wajah sok sedih nya.
"Yaudah tapi kamu janji ya jangan kebut kebutan naik mobil nya."Ucap ayah ara sambil mengelus rambut gadis itu.
"Oke yah,yaudah ara berangkat dulu yah bun,assalamualaikum." ucap ara sambil mencium punggung tangan ke dua orang tuanya.
"waalaikumsalam hati hati ya nak,inget pesan ayah mu tadi ra" teriak lisa karna anak nya sudah di ambang pintu luar rumah.
"Iya bun" balas ara teriak juga.
Ara melajukan mobil sport hitam dengan normal.
20 menit kemudian
Ara sudah sampai di cemara international school,atau sering disebut CIS,CIS adalah salah satu sekolah elit dan favorit di kota jakarta.
oh ya Fyi CIS ini adalah sekolah milik algatama ayah nya ara,Tapi walaupun begitu ara tidak terlalu mengetahui tentang sekolah ini.
*Fyi=for your info
Ara turun dari mobil sport nya,begitu ara turun banyak sepasang mata yang memandang nya ada yang kagum maupun iri,ya gitu lah sosok netizen jadi harap maklum.
Ara berjalan melewati koridor kelas,tujuan ara sekarang adalah ruang kepala sekolah, tapi ara tidak tau di mana letak ruang kepala sekolah itu,dan berakhir lah seperti ini ara berjalan tak tentu arah di koridor kelas dan tak luput dari pandangan para netizen maha kepo
︶︿︶"Buset dah tuh cewek cantik beut,anak baru ya."
"Body nya beuh,kayak gitar listrik."
"Sok cantik banget dah,cantikan juga gue."
"Nikmat tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan."
Ara tetap melanjutkan langkah nya tampa memikirkan ucapan netizen di koridor kelas,ara berjalan sambil melihat papan nama di atas pintu ruangan yang ia lewati,karna tidak fokus dengan jalan nya,ara menabrak bahu laki-laki yang berakibat ara lah yang jatuh ke lantai,ya bagaimana tidak jatuh,orang yang di tabrak ara aja badannya 2 kali lebih besar dari badan ara.
Brukkk"Aduh sakit njir." pekik ara saat pantat nya menyium lantai.
"Jalan tuh pakek mata." jawab seorang laki laki dengan nada dinginnya.
"Ehh lo tuh ya gak ada simpati nya jadi cowok,bukan nya di tolongin malah marah marah."jawab ara tampa melihat orang yang menabrak nya tadi ia masih fokus dengan membersih kan rok sekolah nya yang kotor.
"emang dasar lo nya aja yang jalan gak pakek mata."ucap cowo itu.
"Eh lo tuh ya..."jawab ara sambil mendongak kan wajah nya untuk melihat orang songong mana yang berani menghina dirinya,tapi belum siap ia berbicara,cowok tadi udah memotong pembicaraan nya.
"Araa!!." pekik cowok itu sambil membantu ara berdiri lalu langsung memeluknya dengan erat.
kejadian itu membuat ara dan cowok gaje ini menjadi bahan live gratis anak anak cemara international school.
*gaje=ga jelas.
bahkan ada yang sampai merekam nya,karna ini adalah momen langkah,dimana sang pangeran es yang tidak pernah mau di dekati wanita tapi kini dengan seenaknya memeluk seorang gadis di depan koridor kelas.
ara pun tidak tinggal diam ia berusaha untuk melepas pelukan dari cowok itu.
"Eh lo apa apaan sih,lepasin gue,lo jangan sok SKSD sama gue deh,gue aja kagak kenal lo." ucap ara sambil berusaha melepaskan pelukan cowok tadi tapi gagal karna kekuatan ara tidak sebanding dengan cowok aneh itu.*SKSD=sok kenal sok dekat
"Biarin gini dulu ra,gue kangen banget sama lo,lo kapan pulang dari L.A,kenapa gak pernah ngabarin gue ra."ucap cowok tadi masih sambil memeluk ara.
ara yang di beri pertanyaan tadi pun kaget,"ni cowok kok tau tentang gue,apa jangan jangan ni cowok kuyang ya,idih serem banget."ucap ara dalam hati.
"Lo beneran gak inget gue ra?." tanya cowok itu sambil melepaskan pelukannya.
"Emang lo siapa?kenapa lo tau semua tentang gue?." tanya ara penasaran.
"Ck lo beneran gak inget gue ternyata,gue sahabat lo ra,gue KEANO,KE-A-NO." ucap keano sambil mengejakan huruf nama nya.
Deg!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Diandra
ChickLit"Berjanjilah untuk selalu bahagia,aku bahagia jika melihat kalian bahagia,jangan terlalu berharap sama aku,aku ga mau kalian kecewa." diandra "Kalau bahagia ku cuma sama kamu,aku bisa apa ra?." keano "Apa aku harus relain kamu dengan adik ku ra?."a...