SMA PELITA HARAPAN
(GERBANG AKAN SEGERA DITUTUP DALAM 5 MENIT LAGI)
Seluruh siswa yang baru sampai di SMA Pelita Harapan, segera terburu - buru memasuki pagar sekolah sambil tersenyum melalui seorang gadis perempuan di pagar sekolah yang menunggu siswa
lainnya datang, yaitu sekretaris OSIS yang sangat galak namun sangat cantik dan menawan, yaitu Aretha Faylani. Tak hanya itu, dia juga terkenal sebagai anak donatur terbesar di SMA itu. Bisa dibilang, hidupnya sempurna.Sementara di angkot, seorang gadis remaja yang lelah setelah mengeluarkan tenaga nya untuk bertengkar dengan lelaki remaja dan seorang ibu tua, tertidur lelap dan tak sadar angkot itu telah sampai di sekolahnya. Clara tak menyadari angkot yang ditumpanginya telah tiba karena tidur terlalu lelap yang disebabkan tidur yang tak cukup semalam dan juga lelah setelah beradu mulut tadi.
Lelaki remaja tadi tak mau mengganggu Clara dan malas berepot-repot membangunkannya karena pasti gadis itu akan mengoceh lagi seperti tadi. Karena itu, Rafa segera turun dari angkot dan memasuki pagar sekolah.
"Pagi, Raf," sapa seorang gadis di pagar sekolah, Aretha atau biasa dipanggil Retha. Wajah gadis itu berubah drastis. Dari yang tadinya galak menjadi tersenyum sumringah begitu Rafa datang. Bagaimana tidak, Rafa adalah orang yang disukai Retha dari mereka kelas 1 SMA dan sampai sekarang mereka kelas 3 SMA dan menjadi senior.
"Pagi juga, Tha," sapa balik Rafa.
"Btw, tumbenan Ketua OSIS naik angkot dan lo dateng nya agak lama. Biasanya selalu duluan dari gue," ucap Aretha sembari menunjuk angkot itu dengan jari telunjuknya yang lentik.
"Iya, bokap gue gabisa nganter. Abang gue make mobil gue, soalnya mobil Abang gue di bengkel tuh, rusak. Dah gitu terpaksa naik angkot dan angkotnya lelet banget," balas Rafa
"Oh gitu," ucap Retha sembari mengangguk
Rafa hanya diam saja dan entah kenapa tiba - tiba Rafa melihat ke belakangnya untuk melihat angkot itu. Dan seketika itu juga Rafa terkejut. Angkot itu baru saja melaju meninggalkan sekolahnya. Yang membuat Rafa terkejut yaitu, ketika menyadari bahwa Clara, juniornya yang termasuk peserta MOS masih di dalam angkot.Ketika Rafa masih memikirkan cara agar dia dapat membawa gadis itu ke sekolah, bel sekolah segera berbunyi nyaring yang membuyarkan pikiran nya.
Aretha segera menyenggol Rafa untuk menyadarkannya.
"Udah yuk, masuk, biar cepet absen. Lagian entar lagi, lo mau bacain pidato," kata Aretha
"Eh, yaudah ayo," sahut Rafa yang kemudian menuju ke lapangan sekolah bersama Aretha."Untuk soal Clara, nanti Rafa yang akan mengurus gadis itu," pikir Rafa
Bersambung...
Jadi udah jelas tokohnya yaa, tapi kayaknya bakal ada tokoh tambahan lagi nih.
Buat yang belum ngeh tokohnya:
Rafa: Ketua OSIS, lelaki remaja yang tadi seangkot dengan Clara.
Clara: Gadis remaja yang tadi berantem dengan seorang ibu di angkot.
Aretha: Sekretaris OSIS, anak donatur terbesar di SMA Pelita Harapan.Kalo soal Gavin, nanti dulu selengkapnyaa 😜

KAMU SEDANG MEMBACA
Hi and Goodbye, Cla
Teen FictionSetidaknya, kita masih sempat bertemu. Setidaknya, itu tidak terlalu terlambat. Mungkin, aku termasuk beberapa orang beruntung di bumi ini. Untuk Clara, semoga kamu tenang disana. See You Later -Gavin