Bad Girl

||15||

"Lu temennya lisa apa dia udah punya pacar"tanya yugyeom ke jennie yang lagi minum
Jennie hanya menatapnya dingin menghiraukannya dan masih santai minum minumannya

"Udah lu diem aja yom"jinyoung
"Ck dingin banget dahh"sinks yugyeom sembari duduk di samping jinyoung

'Ck lisa amat sihh temennya jackson gini amat'batin jennie

Tak lama jennie membatin lisa datang dan mengajak pulang jennie 'panjang umur lo liss'batin jennie

Mobil
21:45

"Jen gue tidur bentar pusing"sembari bersandar di kursi mobil
"Hmm"jennie berdehem ria

Kalau ke arah rumah kediaman kwon mereka harus melewati hutan yang tak terlalu lebat dan sekarang mereka sedang di tengah hutan menuju rumah

Tiba tiba seorang anak perempuan berlari kearah mobil dan BRAKK suara tabrakan antara gadis itu dengan mobil kini raut muka jennie panik dan membangunkan lisa

"Li lis lisss!"mengguncang tubuh lisa
"Apaan sihhh!"keselnya

"Gue nabrak bocahh ayo tolongin"melihat ke arah anak perempuan yang berlumuran darah
"Lindas aja kita pulang"dingin lisa sambil memejamkan matanya

"Gue punya rasa kemanusiaan lis"keluar dari mobil lalu mengangkat anak tersebut dan menaruhnya dibelakang kemudian memutar balik mobilnya dan pergi ke rumah sakit seoul terbesar milik keluarga jennie lisa cuma tidur tidak peduli

RS
22:15

Anak itu sudah dibawa ke ruang ugd dan diberi penangan lebih lanjut karena lukanya yang cukup serius dilihat dari darah yang mengalir

"Ck si lisa itu emang yaahh"mondar mandir sambil mengumpati lisa
"Gimana?"lisa jalan dari arah masukķ

"Dih masih lunya hati lo"sinis jennie
"Eh lagian gue lu bangunin paksa jadi ya kaget ga sadar gue"alasan lisa

"Serah lu dah"duduk di tempat duduk untuk menunggu anak kecil itu
"Eh jen ganti baju sono dilihatin banyak orang noh"saran lisa sambil duduk disampingnya

"Hemm iye nyonya lu jaga disini oke"suruh jennie dan pergi buat ganti baju yang ada di mobil
"Hoammm ngantuk juga"menutup matanya

Srekk!
Suara pintu ugd

Dokter itu noleh kanan kiri dan melihat kearah lisa dan membangunkannya

"Apa kamu wali dari anak itu?!"tanya dokter terburu buru
"Hmm...iya"lisa pun bangun karena baru saja memejamkan mata

"Kami membutuhkan golongan darah A secepatnya!!"dokter
"Hmm...gue A"lisa

"Apa anda mau mendonorkan darah anda ini harus dengan cepat ditangani!!"dokter
"Oke dehh dimana?"mau masuk ruang ugd

"Anda harus berbaring di samping itu biar transaksi darahnya lebih mudah!"suruh dokter

Lisa pun mendonorkan darahnya dia melihat seorang anak perempuan yang terbaring lemas membuat hati lisa sakit engah kenapa lisa menjadi seperti itu

.
.
.

"Lisa ini gue bawain hot coffe!"ocehnya sembari duduk tanpa sadar lisa ga ada

'Haiss kemana nih bocah'batin jennie

15 menit kemudian
Sreeeeek~

Jennie pun menoleh dengan cepat dan melihat sahabatnya itu keluar dari ruang ugd

"Heh lo ngapain masuk kesana!"marah jennie
"Astaga jen gue donorin darahh lu ga liat nih tangan gue diperban_-"kesel lisa

"Ahh lisa lu- ga bisa berkata kata gue"menatap lisa dalam
"Alay lu"sinis lisa

"Maaf pasien sudah membaik tetapi tangan dan kaki kirinya patah mungkin akan sembuh lama kami akan membawanya ke rawat inap"dokter

"Dok harus ruang vvip ga boleh yang biasa dan kasih dia perawatan yang baik"jennie sembari berdiri
"Baik saya akan mengurusnya,, saya undur diri"dokter

"Jen ini kan RS milik keluarga lo kan"tanya lisa
"Hmm"deheman jennie dan membuat lisa kesel

"Ck gue mau pulang"lisa berdiri dan jalan
"Heh-"sebelum jennie ngomel lisa jawab

"Gue udah nelphone supir buat jemput jadi lo pake mobil gue"setelahnya lisa pergi

Jennie cuma bisa melohat malas lisa yang sedang berjalan dan pergi ke ruangan mamanya, btw mamanya jennie adalah dokter sekaligus pemiliknya

Saat di perjalanan lisa melihat pria yang sedang dipukuli di tepi ruko dan lisa menyuruh supir berhenti, lisa melihatnya seperti seorang yang dia kenal lisa yang mengetahuinya langsung menghampirinya

Preman itu memukuli pria itu dengan kasar dan brutal kemudian mengambil benda berharganya dan juga belanjaannya

"Wihh bagi² dong"lisa berjalan dengan langkah swagnya dan juga rokoknya yang masih setia di mulutnya

Para preman itu pun menoleh dan juga memandangnya heran kenapa berani dan juga dia merokok

"Cewek sok lu jangan macem² cuma merokok aja belagu"sinisnya meremehkan

Lisa hanya memberikan senyuman jahatnya kepada mereka ber3, mereka merinding dan berfikir bahwa dia sangat berbahaya

"Ohh naga hitam rupanya"lisa menatap simbol naga hitam yang berada di jaket topi dan tatto karena mereka menaruh sibol sembarangan

Mereka ber3 pun kaget kenapa dia tau kalo mereka adalah anak buah naga hitam mereka pun langsung merespon

"Lu harus mati karena tau tentang naga hitam"ancam preman bertopi

"Oh gitu... gimana sih atasan lo punya anak buah kek gini"remeh lisa

Preman bertatto itupun langsung memukul lisa dengan keras tapi lisa bisa menghindarinya dengan mudah dengan tubuhnya yang ringan dengan mudah lisa membanting tubuhnya yang tidak terlalu berotot itu

Lisa membuang sisa rokok sembatangan dan mulai membantai habis preman itu sampai babak belur dan pingsan

Lisa mengambil barang²nya dan melihatnya satu persatu kemudian lisa menatap pria itu dan berjalan

"A-a-ambil aja gpp"

Lisa melemparkan barang²nya ke dia dan berkata
"Hati² di daerah sini banyak kaya mereka jungkook"kemudian lisa pergi dan memasuki mobilnya

Dan ternyata pria itu adalah jungkook dia tidak tau siapa wanita itu karena dia menggunakan masker dan juga kenapa dia tau namanya, jungkook yang ketakutan mulai lari dan membawa barang²nya dengan pincang karena injakan preman tadi

Depan apartemen jimin karena apartnya paling dekat dengan tempat tadi dan salahnya jungkook berjalan buat belanja kenapa tidak memakai motornya

Jungkook terhyung dan berjalan pincang kearah lift dan tiba di lantai apart milik jimin lantai 16 no XXX, dengan terburu buru jungkook membunyikan belnya dengan cepat sehingga membuat jimin terbangun

"Apaan sih ganggu orang tidur!!"omelnya

"Hyung tolong-"dengan keadaannya yang babakbelur jungkook pun pingsan

"JUNGKOOK!"jimin berteriak

Tbc
Banyak typo gess :D