||23||

249 24 1
                                    










Los Angeles
7:12pm

Lisa sudah sampai di bandara dan dijemput oleh seseorang dengan mobil mewah, semua orang disana hanya melihat sambil berbisik siapa dia sampai harus ada banyak bodyguard

'Ck pake pengawalan segala pasti kerjaannya si agus tapi ga mungkin hmm'batin lisa sembari melihat sekelilingnya banyak bodyguard

Lisa berjalan kearah pria lumayan tinggi dan membukakan pintu dengan terburu buru
"Segera masuk nona di sekitar sini ada musuh"ucapnya dengan suara pelan

"Gue udah tau gobok"lisa membuka tempat duduk penumpang bagian belakang dan menemukan sesuatu, selain itu pria tadi hanya bengong ternyata nonanya tidak sesuai ekspetasinya

Lisa menemukan pistol magnum kesayangannya yang terbuat dari emas murni, lisa mengambil pistolnya lalau membuka kotak peluru yang terdapat peluru emas

"Sorry sayang aku akan menggunakanmu untuk menghancurkan kepala seseorang"lisa mengelus 1 pelurunya lalu memasukan kedalam pistolnya

"Nona! apa yang akan nona lakukan!"pria itu menegur lisa sambil memegang pundak lisa

"Lihat ini"lisa mengarahkan pistolnya kearah gedung di seberang yang jaraknya sekitar 480 meter dengan keadaan gelap gulita karena sudah malam, lisa tidak mengarahkan di atap tapi di kaca gedung lantai 10 barisan 5

Lisa tau disitu ada sniper yang mengarahkan tembakannya ke kepala lisa langsung, dan lisa hanya menggunakan pistol biasa untuk menembak sejauh itu

"Nona apa!"pria itu sedikit berteriak tapi lisa sudah menembakan pelurunya dan melesat jauh ke arah gedung lantai 10 barisan 5

Suara tembakan pistol itu membuat semua orang dan securty bandara kaget tidak main sama dengan pria yang sedang berada di belakang lisa langsung

"Headshoot"lisa meniup ujung pistolnya lalu melemparkan pistolnya ke tempat duduk kemudoan dia masuk kedalam dan menutup pintunya dengan keras, untungnya lisa memakai masker untuk menutupi wajahnya

"Cepet lu masuk"dingin lisa sambil mengeluarkan ponselnya

Dan segera pria itu masuk dan duduk di bagian depan sebelah supir, supir hanya bersikap biasa seperti sebelumnya tapi tidak dengan jantungnya dan lisa pun melepaskan maskernya karena sudah didalam mobil

"Lu asisten baru ya hmm pasti yang sebelumnya terbunuh karena ikut papa tugas"lisa terkekeh dan itu membuat pria tadi menjadi tegang apa katanya terbunuh? Sebelumnya?

"Oh ya nama lu siapa berani²nya bawa bodyguard banyak lu ngeremehin gue ya"tanya lisa dengan nada dingin dan itu membuat orang yang ada didepan merinding

"Nona tenanglah dia masih baru jadi tidak tau"supir itu ikut berbicara dan keringatnya sudah bercucuran karena gugup

"Lu bener jadi nama lu?"lisa bertanya dan langsung dijawab olehnya

"Nama sa-saya vernon chwe"suaranya sedikit mengecil dan gugup karena baru pertama kali melihat pistol, masalahnya adalah vernon tidak tau kalo dia akan bekerja dengan perusahaan gelap

"Hm nama lu bagus juga umur lu berapa"lisa mengambil pistol tadi yang berada disebelahnya lalu mengambil saputangannya lalu di lap manjah

Vernon yang melihat itu di kaca depan memebuat tubuhnya tegang karena itu pistol sungguhan dan terbuat dari emas murni
"S-saya 26 tahun lulusan terbaik di kampus A"ucapnya cepat dan gugup

"Hmm beda 6 tahun jadi lu yang sopan sama gue karena gue atasan lo"lisa tersenyum jahat sambil menatap kaca yang ada pantulan wajah vernon

"B-baiklah nona"mata keduanya bertemu vernon sesegera mungkin memutuskan arah matanya karena tatapannya itu seperti hewan buas

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang