Tidak terasa sudah 10 hari tim medis dari Korea atau yang sering disebut Healing's Team melaksanakan tugas mereka di Afrika.
Setiap tim medis dari negara berbeda mendapat bagian sendiri-sendiri dalam menangani pasien yang ada di Afrika. Dan Healing's Team mendapatkan tugas untuk mengobati para ibu dan anak-anak.
Sejak pagi tadi Healing's Team sudah disibukkan dengan tugas mereka untuk memeriksa setiap ibu beserta anak mereka yang hari ini mendapatkan jatah pemeriksaan kesehatan bulanan dari pemerintah setempat.
Tidak terkecuali dengan Baekhyun, sejak pagi dia sudah sibuk memeriksa anak-anak kisaran umur 5-7 tahun yang merupakan bagiannya. Baekhyun tampak kewalahan, menghadapi anak-anak bukanlah perkara mudah karena mereka masih susah diatur dan tidak bisa diam.
Seketika Baekhyun jadi mengingat kekasihnya, dia sangat salut dengan kekasihnya yang bisa menangani anak-anak dengan baik bahkan mereka selalu menurut dengan kekasihnya meskipun mereka tidak saling kenal.
Baekhyun sedang menyeka keringat yang bercucuran di sekitar wajah dan lehernya ketika seorang gadis kecil yang merupakan pasien terakhirnya mendekat ke arahnya kemudian dia duduk dengan tenang di kursi kecil yang sudah disediakan.
Baekhyun sedikit tertegun saat melihat gadis kecil itu. Bagaimana tidak, dari sekian banyak anak yang sudah dia periksa, gadis ini tampak berbeda dengan yang lain. Dari segi fisik gadis ini sama dengan anak-anak yang lain, tubuh kurus dan rambut ikal dengan mata hitam bulat yang tampak menggemaskan saat dilihat. Yang membedakan, gadis ini tampak sangat tenang, dengan senyum ceria yang dia tunjukkan ke Baekhyun menandakan bahwa gadis itu sangat senang jika dia diperiksa.
Hati Baekhyun menghangat dan dia ikut tersenyum lembut.
" Hi little girl, " Sapa Baekhyun kemudian.
" Hello handsome doctor, " Jawab gadis itu dengan suara imutnya.
Baekhyun terkekeh gemas, dia mengusap pelan rambut ikal gadis itu kemudian kembali berbincang dengannya.
" Where's your parents? Why you came here alone? "
" I don't have parents doctor, they're passed away two years ago "
Seketika hati Baekhyun terasa sakit,dia bisa merasakan kesedihan yang terpancar dari sorot mata gadis itu meskipun si gadis berbicara dengan nada normal. Baekhyun bisa merasakan sakitnya kehilangan orang yang sangat berharga dalam hidup mereka karena dia sudah pernah mengalami hal itu, bahkan hingga saat ini Baekhyun masih belum bisa menghilangkan rasa sakit itu.
Seolah mengerti dengan perubahan raut wajah Baekhyun yang menjadi sedih karena mendengar ceritanya, gadis itu kembali berkata pada Baekhyun,
" But don't worry doctor, I still have uncle and aunty and I live with them hehe "
" Ahh okey, I'm glad to hear that...so you ready to take your medicine? "
" Ready!! "
Baekhyun terkekeh, kemudian dia mulai memeriksa kesehatan gadis itu terlebih dahulu setelah dia tahu bahwa gadis ini dalam keadaan sehat, Baekhyun mulai menyuntikkan vitamin di lengan gadis itu.
" Done! Wow you're so brave little girl, you didn't even cry when I injected your hand, good job " Baekhyun mengusak gemas rambut gadis itu kemudian dia memberikan 3 buah lolipop sebagai hadiah untuk keberanian gadis itu.
" Ehehe it's because of you doctor, I'm not afraid because your face is so handsome like a prince "
Baekhyun tertawa kencang, tidak menyangka ada seorang gadis kecil yang berbicara seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About 4 Best Friends
RandomHanya sekumpulan slice of life tentang 4 sahabat yang sama-sama kuliah di fakultas kedokteran so enjoy~