part45.

1K 96 14
                                    

Sebelummya author minta maap klo ff ini update lama bgt:),soalnya otak mampet di ff ini:)

Makasi juga sama kalian yang setia baca,vote ff ini,jangan lupa mampir di ff Perfect Manager|BTS Sama dimpled boy with his white earphone.

Happy Reading!
---------------------------------------------------------
Naykook dan kedua orang tua Nayeon sedang dalam perjalanan menuju busan.

Cukup jauh dan menempuh waktu yang lama,untungnya mereka mengunakan supir pribadi.Posisi duduk mereka itu,Appa dengan eomma Nayeon ditengah,sedangkan dua kelinci itu dipaling belakang.

Dengkuran kecil terdengar di pendengaran Jungkook,gadis bergigi kelincinya itu tertidur pulas dengan posisi menyandar dalam bidang dadanya.

Jungkook mengelus-ngelus surai rambut gadisnya dengan halus,menghirup harum aroma Lavender yang sudah menjadi candunya,lalu beralih mengecup kening dan pucuk rambut Nayeon.

Kedua orang tua di bangku depan hanya menggeleng palanya dan terkekeh pelan melihat calon suami istri dari kaca spion depan."Nayeon tidak salah memilih Jungkook yeobo,lihatlah betapa dia sangat menyayangi putri kita,dia juga tahan dengan sikap kekanak-kanakan dan bawelnya anak itu."bisik Ny.Im pada suaminya.

"Akupun sama seperti Jungkook,kau juga sama kekanak-kanakan dan bawelnya dengan Nayeon,tapi aku jauh lebih tampan dari Jungkook bukan?"pantas saja Nayeon tingkat percaya dirinya tinggi,karena itu turunan dari appanya sendiri."Jauh,lebih tampan Jungkook."jawabnya dengan ketus.

Jungkook sebenarnya dapat mendengar percakapan mereka,ia hanya terkekeh dengan mereka yang tidak lama lagi akan menjadi mertuanya.

Akhirnya mereka sampai di kampung halaman Jungkook, Busan.

Tadinya kedua orang tua Jungkook ingin ke Seoul tanpa dijemput mereka,hanya saja kedua orang tua Nayeon memaksa agar menjemput mereka saja,karena mereka tahu,orang tua Jungkook sama sibuknya dengan mereka.

Meskipun memiliki harta yang memlimpah,kedua orang tua Jungkook tetap memilih tinggal di Busan,karena  jauh lebih bersih,udaranya juga segar tidak seperti di Seoul.

"Aku sangat merindukan Busan."gumam Jungkook." Chagiya...,bangun kita sudah sampai."Nayeon masih dalam mimpi indahnya itu tak membuka matanya juga.

Jungkook pun tak tega melihat Nayeon yang sepertinya sangat kelelahan,ia pun menggendong tubuh Nayeon ala bridestyle.

Mereka disambut hangat dengan kedua orang tua Jungkook."Anyyeong haseo,lama tidak bertemu denganmu Suzyy!"Ny.Im langsung memeluk erat calon besannya itu,yang ternyata sahabat lamanya sendiri.

"Heol,yeobo kau malah asikl berpelukan lihat calon menantu kita sepertinya sangat lelah."ujar Tn.Jeon/Jeon Min Hoo(aku ngarang ya kawan kawann,ganti marga sementara)

"Yeoja memang jika sudah bertemu akan asik sendiri."sahut Tn.Im/Siwon,istri mereka masing-masing langsung menatap tajam ke arah mereka.

"Kook,bawa Nayeon ke kamarmu saja sana." Titah Suzy.

"Bagaimana aku mau membawanya kedalam jika pintunya ditutup??"Eommanya itu langsung menoleh kebelakang,benar pintu rumahnya tertutup.Suaminya menepuk dahinya heran akan istrinya sendiri.

Eomma Jungkook pun langsung membukakan pintu rumahnya agar Jungkook segera membawa Nayeon masuk kedalam,setelah pintu terbuka Jungkook langsung masuk begitu saja,meninggalkan dua pasang suami istri itu.

-Kamar Jungkook-

Jungkook sudah merebahkan tubuh mungil Nayeon di atas tempat tidurnya.Ia duduk dipinggiran tempat tidurnya sembari mengelus surai surai rambut Nayeon dengan halus.

Wajah Nayeon terlihat sangat damai saat tidur,jauh berbeda saat bangun,ia justru tidak bisa diam seperti anak kecil.

Klek

"Kok,bangunkan calon istrimu,kita makan malam bersama dibawah."ucap eommanya,Jungkook menangguk lalu mencoba membangunkan Nayeon.

"Chagiyaa....bangunlahhh...eomma menyuruh kita turun untuk makan malam bersama,kaja.."ucap Jungkook,Nayeon tidak menggubrisnya sama sekali,membuat sesuatu ide nakal terlintas dalam pikirannya.

Jungkook mendekatkan wajahnya pada Nayeon.

5cm

4cm

3cm

2cm

1cm

Chu~~

Yap!Jungkook mengecup sekilas bibir chery Nayeon, tapi yang membuatnya bingung yaitu Nayeon tidak bangun juga.

Jungkook semakin suka menjahili Nayeon jika seperti ini,ia bersmirk lalu mendekatkan lagi wajahnya pada Nayeon.

Chu~~

Jungkook kembali mengecup bibir chery itu,bedanya kali ini ia tahan agar lebih lama.Dan benar saja rencananya berhasil,Nayeon langsung terbangun.

Nayeon tersentak kaget,baru saja ia bangun dari mimpi indahnya,dikejutkan oleh bibirnya yang menyatu oleh bibir Jungkook.

Ia langsung mendorong Jungkook hingga tersungkur ke lantai.

Brak!

"Yak!Jeon Jungkook kenapa kau sembarangan saja menciumku hah??!!memangnya kau siapaa?!!!"pekik Nayeon.

"Kau calon istriku Jeon Nayeon,aku berhak menciumu kapan saja."balas Jungkook.

" YAK!DASAR NAMJA BYUNTAE!"Nayeon langsung keluar kamar pergi meninggalkan Jungkook.
.
.
.
"Sudah bangun calon menantuku?"tanya appa Jungkook dengan halus,Nayeon menangguk."Sekarang kau yang pabbo yeobo,jika dia belum bangun kenapa ada disini hah?memang pabbo."cibir istrinya sendiri.

"Wajahmu itu kenapa ditekuk seperti itu?"tanya Yoona pada Nayeon,tidak lama Jungkook datang."Pasti Jungkook berulah padamu ya?kau apakan anaku Jeon Jungkook?apa sedikit pemanasan untuk malam per—"ucapan appa Jungkook  terpotong oleh istrinya.

"Yeobo!kau ini sangat byuntae!,pantas saja anakmu itu sama byuntaenya!,Nay jangan dengarkan calon mertuamu ini,dia hanya mengajarkan yang tidak baik."potong Suzy,Nayeon menangguk kikuk lalu menatap tajam ke arah Jungkook.

"Tapi seorang namja memang seharusnya seperti itu."sahut appa Nayeon,membuat istrinya Yoona langsung menatapnya tajam."Jika kalian berdua bicara seperti itu lagi,malam ini tidurlah diluar!"ketus Yoona,membuat suaminya langsung diam.Suami takut istri ceritanya

*****
Mereka sudah menyelesaikan makan malamnya dan sudah membicarakan bagaimana pernikahannya nanti.

Saatnya tidur,bukannya mood Nayeon membaik,melainkan semakin kesal karena ia harus tidur bersama Jungkook.

Jungkook memaksa tidur bersamanya,karena ia tidak mau tidur dikamar sebelah dengan alasan 'kamar itu belum dibersihkan,pasti kotor dan banyak kuman'

"Yak!kenapa kau tidur disampingku???tidur di sofa sana!!!!"seru Nayeon.

"Memangnya kenapa jika aku tidur disampingmu?lagipula tidak lama lagi kita sah menjadi suami istri."balas Jungkook.

"Tapi kan—"Jungkook langsung memeluk tubuh mungil Nayeon dengan erat."Biarkan seperti ini dulu,aku sangat menyukainya,aku juga tidak akan berbuat macam-macam sebelum waktunya,chagiyaa.."bisik Jungkook.

Nayeon pasrah,lelaki ini memang menjadi keras kepala seperti dirinya,akhirnya ia pun terlelap dalam pelukan Jungkook.

Tbc.
Udah up ya:),mianhe gajelass demii,otak mampet gara-gara puasa ini:(,jangan lupa Vote and komennya makasi

REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang