The Possession [revisi2020-2022] End✔

Prolog

Roséanne Kyle--selain selalu mencuri mata dengan postur tubuh ideal dan selera fashion yang tidak main-main, dirinya juga sudah dikenal sebagai bintang sekolah. Dimana fotonya selalu menghiasi papan pengumuman setiap tahun dengan tittle siswi terbaik tahunan. Bahkan jadi wajah untuk majalah sekolah setiap promosi pembukaan penerimaan siswa baru.

Jennie mungkin terkenal bukan hanya karna Ia juga cerdas, berjiwa kepemimpinan, cantik, kaya raya, dan berposisi sebagai ketua OSIS di sekolah. Tapi sikap galaknya yang selalu jadi pusat perhatian. Dua gadis cantik fenomenal sekolah yang kemana-mana selalu bersama. Setidaknya sampai tahun ini datang.

Mereka tidak pernah pulang bersama lagi karna Rose akhir-akhir ini di jemput oleh laki-laki tampan dengan mobil sport hitam keluaran baru. Postur tubuh ideal yang remaja masa kini sangat kagumi dan kelewat keren bahkan ketika hanya memakai kaus hitam berlengan pendek.

Baiklah, perkenalkan namanya Alex--adalah anak pengusaha Seattle yang sudah dua minggu ini jadi tunangannya. Bertunangan karna perjodohan, dan mungkin saja Rose tidak akan sampai ke jenjang perkuliahan seperti yang diimpikannya sejak dulu. Semua karna laki-laki itu. Alexander Addarel, yang nyatanya bukan manusia. Tapi Vampire.

Tidak, Rose bukan mengarang. Alex dan seluruh keluarganya adalah mahkluk penghisap darah yang sering dia dengar di novel karangan Kimmel John sewaktu kecil. Dan dia sedang berdiri menyadar di mobil menunggui Rose sambil mengetuk-ngetukkan ujung sepatu.

Oh, tidak. Alex mungkin akan menceramahinya lagi karna Ia terlambat. Habisnya Ia ketiduran di kelas dan mungkin tidak akan terbangun jika bukan karna Jennie yang mengingatkan kalau ponselnya berdering lebih dari 10 kali. Karna dari Alex, makanya gadis itu takut menjawab.

Pertemuan mereka dimulai ketika dinner hari itu berlangsung. Ayah Alex adalah atasan pamannya dan menawarkan posisi terbaik di kantor jika bersedia kalau Rose dijodohkan dengan putra bungsunya yang dalam bentukan laki-laki tidak tahu aturan dan selalu seenakna dalam hal apapun. Termasuk mengaturnya ini itu. Jika bukan karna akan membahayakan posisi pamannya--yang sudah seperti pengganti ayah baginya--Rose sudah lama melawan Alex. Tidak peduli konsekuensinya, karna dia terkadang muak. Kadang Ia bersikap manis meskipun tidak cocok untuk seorang pembunuh berdarah dingin, lalu akan bersikap tanpa belas kasih dan terlalu ikut campur dalam hidupnya.

Dan terkadang juga Rose tidak bisa pasrah kalau Alex keterlaluan padanya. Seperti mengaturnya dengan berlebihan. Dia bahkan marah hanya ketika Rose berpakaian terbuka atau sekedar mengikat rambut. Dia akan marah sekali. Tapi tidak ada yang lebih parah selain ketika Rose kedapatan dekat dengan seorang laki-laki. Alex akan mengamuk, lalu membuat perhitungan berupa ancaman akan membunuh laki-laki manapun yang mencoba mendekatinya.

Bagi Rose, itu sudah pasti posesif. Dan parahnya dia tidak tahu bagaimana harus melepaskan diri dari Alex. Tidak peduli kemanapun dia lari karna kuasa Alex bukan tandingannya.

Sekarang Ia ditengahi oleh Jennie dan William--kakak Alex yang sudah beberapa hari ini muncul terus. Kelihatan sekali betapa laki-laki sulung Addarel itu begitu jatuh cinta pada sosok sahabatnya ini. Dan takutnya, Jennie akan balik jatuh pada pesona William yang memang bagai visual duplikat dari Alex, berhubung gadis disampingnya ini pemuja laki-laki tampan. Dia belum merangka kata-kata yang tepat untuk memperingati Jennie secara halus agar tidak dekat-dekat dengan William meskipun dari segi attitude, dua Addarel bersaudara memiliki sikap yang bertolak belakang. Bila Alex diumpamakan sebagai raja iblis dengan tatapan yang selalu tajam, William sendiri adalah tipe yang tenang dan manis. Bahkan selalu tersenyum memamerkan senyum kotaknya yang menawan.

"Yah, dia sudah disana. Kalau begitu aku pulang dulu." Jennie tersenyum. Dan sekali lagi William terenyuh, karna kalau tersenyum begini maka kadar galak sosok Jane Ruby bakal menurun 70%. Digantikan gummy smile dan pipi halus yang mengembang seperti makanan orang Asia yang mereka sebut Bakpaw. William sukses jatuh cinta lagi. Sayang sekali Jennie merupakan gadis yang kelewat sulit di raih. Juga galak yang bagi William sangat menarik.