~ Prolog ~

39 2 2
                                    

Toko Burung Surya adalah tempat gue bekerja. Dan gue merupakan pegawai Toko tersebut. hari hari gue ya gitu kadang benci kadang suka jadi susah untuk diungkapin. Oh iya ngomong ngomong gue belum kenalan nih nama gue Angga Arya Kusumo atau lo bisa panggil gue Angga. Gue bekerja di Toko burung itu sebagai kasir sekaligus yang jaga di Toko tersebut. Untuk kerjaannya ya gitu kadang bersihin kandang, kadang harus lari ngejar ngejar burung lepas ya ribet deh urusannya tapi lebih ribet lagi kalo udah urusan Setor uang ke bos Suryo. Harus ekstra sabar karena bos gue itu orangnya curigaan banget kalau kalau uangnya gue korupsiin . waktu berjalan sangat cepat juga  dan gak kerasa tepat pada hari ini gue sudah bekerja selama 1 tahun. gue pun berniat pengen ngerayaan bareng teman teman gue. Lalu tak lama kemudian senja pun mulai terlihat saat itu jugalah
Gue bersiap siap langsung pergi menuju lokasi cafe tempat dimana gue ngerayain acara 1 tahun gue. saat dalam perjalanan tiba tiba gue gak sengaja nabrak seorang cewek.

Kemudian ada segerombolan orang berjas hitam dan dibelakang gerombolan tersebut ada orang bertubuh kekar tingginya melebihi gue dan langsung  tangan nya yang besar itu mencekik leher gue. Rasanya pengen mati rasa dan orang mencekik gue bilang sama gue:

"Jangan pernah lo ganggu Nona Raini lagi". 

Setelah dia selesai berbicara kemudian orang itu pun melepas cekikannya Seketika itu juga gue bisa bernafas lega dan setelah kejadian itu tak lama kemudian perempuan yang bernama Raini itu pun menghampiri gue dan dia meminta maaf sama gue atas perbuatan yang telah dilakukan body guardnya. lalu dia ngomong sama gue : 

" Maaf ya atas kejadian gue gak ada niat balas dendam kok, dan juga maafin ya atas perbuatan body guard-body guard gue ini itu semua gara gara ayah aku yang terlalu khawatir sama gue". 

Lalu gue pun meminta maaf balik atas perbuatan gue dan tiba tiba perempuan itu menarik tangan gue setelah itu dia menaruh sebuah kartu nama keatas telapak tangan gue. Dia bilang sama gue:

" ini kartu nama gue disimpan ya".

Kemudian perempuan itu pergi dan gue bengong karena dia cantik banget sudah itu baik lagi dan dia kaya raya banget keliatanya jarang banget perempuan ada yang gitu kata gue dalam hati. Lalu gue pun membaca kartu nama nya  dengan tulisan bernama Raini Danita Beatarisa yang merupakan pemilik Perusahaan RDB dan gue pun terkejut banget bisa ketemu sama orang yang cukup terkenal  karena perusahaan RDB merupakan perusahaan yang menjual produk makanan instan yang sangat lama sekitar lima puluh tahun dan sampai sekarang masih terkenal. Lalu saat gue lagi kaget kagetnya tiba tiba ada telepon berdering dan ternyata itu teman gue yang sudah lama nugguin gue di lokasi ketemuan.

Gue pun langsung seketika itu juga berlari ke lokasi tersebut sambil berharap dalam hati agar bertemu lagi dengan perempuan tersebut.

Senin,18 Mei 2020

Merpati PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang