PART 1

98 9 18
                                    

Pagi hari di kediaman keluarga Pratama di sebuah kamar ada seorang gadis yang masih nyaman di dalam alam mimpinya sampai sampai ia tidak mendengar panggilan dari kakaknya yang berusaha membangunkannya.

"Kesya bangun"ucap kakaknya yang bernama jaemin itu.

Kesya hanya membuka matanya sedikit lalu kembali tertidur lagi.

Kesabaran jaemin sudah habis ia pun menggangkat tubuh adiknya dan membawanya ke kamar mandi lalu mengambil segayung air dan menyiramkannya ke Kesya.

"DINGINNNNNN"teriak Kesya yang merasa hawa dingin dari air tersebut.

"Mangkanya kalo di bangunin itu bangun Kesya"ucap jaemin dengan wajah datar.

Kesya hanya menatap jaemin dengan kesal "ya emang gak bisa apa ngebanguninnya baik baik gak usah nyiram juga" ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesya hanya menatap jaemin dengan kesal "ya emang gak bisa apa ngebanguninnya baik baik gak usah nyiram juga" ucapnya.

Jaemin hanya memutar bola matanya habis itu dia keluar dari kamar mandi Kesya menuju ruang makan sebelum keluar kamar Kesya dia berbalik dan berbicara "buruan mandi kalo lama gua tinggalin" setelah itu ia pun keluar dari kamar Kesya.

"Ihhh gua punya kakak kagak ada baik baiknya njirrr"monolognya.

                               Skipp

Setelah selesai mandi dan memakai seragam Kesya pun langsung turun menuju ruang makan,,saat sampai di ruang makan ternyata disana telah ada ayah,bunda,dan ketiga kakaknya,,Kesya pun langsung menghampiri mereka semua dan menarik kursi yang ada di sebelah renjun lalu dia duduk sambil memasang muka sebalnya.

Renjun yang melihat muka sebal adiknya itu langsung menatap nya heran sambil bertanya."kenapa dah itu muka?"tanyanya sambil menatap Kesya.

"kenapa dah itu muka?"tanyanya sambil menatap Kesya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesya pun menjawab "gak papa"ucapnya.

"Alah palingan juga berantem Ama si jaem"ucap Jeno yang sedari tadi menyimak.

MY BROTHER || NORENMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang