4. MARVEL

130 21 14
                                    

HAI SEMUANYA!!
BAGIAN 4 SUDAH UPDATE.

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN SEMUANYA!!! belum telat banget kan ngucapinya?hehe.

MAAF LAMA UPDATE,SOALNYA PART 3 KEMARIN SEMPAT HILANG SEMUA,JADI AKU HARUS ULANG LAGI°° dan aku butuh waktu buat ketik ini:),dannn... Aku harus belajar karena 4 hari lagi aku ada penilaian akhir tahun,hehe.

SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!

SELAMAT MEMBACA''

****

Pagi hari Alena sudah berada di lorong sekolahnya,ia diantar oleh Devan karena katanya ia ingin mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kemarin. Semenjak Alena kembali dalam kehidupan Devan,ia membawa sedikit perubahan atas perlakuan Devan yang dulu.

Lorong masih tampak sepi karena ini masih pukul 06:02, ia menyusuri langkahnya dengan cepat di sepanjang koridor.

"Pagi Alena," sapa Marvel yang sekarang sudah ada didepanya

"Jawab salam pagi gue dong Len," Marvel terus saja melangkah mundur karena Alena terus saja berjalan dan tidak menjawab sapaan dari Marvel

"Hei,lo masih marah sama gue?" Tanya Marvel dan lagi-lagi Alena hanya diam dengan wajah datarnya

"Gue minta maaf Len"

"Len,gue harus berbuat apa biar lo mau maafin gue?" Pertanyaan Marvel membuat langkah Alena terhenti

"Lo gak usah lagi ganggu hidup gue!"

"Gue gak bisa Len"

"Kenapa gak bisa?"

"Gue udah suka sama lo"

"Kenapa bisa?"

"Gue gak tau"

"Lo pasti deketin gue cuma buat main-main kan?!"

"Ya ampun Len,gue gak ada niat kayak gitu"

"Terus?"

"Susah jelasinya!"

"Susah jelasin gimana lo mau dapatin gue karena lo banyak simpanannya kan?"

"Gue tau banyak cewe yang deketin gue,tapi gue gak ada satupun suka sama yang lain,kecuali elo"

"Bulshit!"  Kata Alena langsung pergi dari hadapan Marvel.

"Arghhh!!gue kenapa si tiba tiba kayak gini!?" Umpatnya dalam hati.

****

"Kenapa muka lo kayak kebo gitu Vel?" Tanya Manus yang duduk diatas meja kelas dengan kaki kanannya di angkat. Tidak sopan kan? Sangat,kebiasaan.

"Oh,gue tau,pasti lo habis di tolak mentah-mentah kan sama Alena,adik Devan?" Tebaknya seratus persen tepat!

"Di bilangin juga apa,kalo adik gue itu males sama yang namanya cowo,tapi kalau yang namanya buku ya engga," jawab Devan

Devan melihat raut wajah Marvel yang melas.

"Gue bisa bantu lo buat deket sama adik gue hari ini," ucap Devan,Marvel langsung mendongakkan kepalanya yang awal nya ia arahkan ke bawah

"Apa??"

"Lo tau kan kalo hari ini ada pasar malam?"

"Hem.."

"Ajak aja adik gue,pasti dia mau"

"Lo bisa jamin?"

"Kemungkinan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MARVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang