6. X AP 3

13 1 0
                                    

Dipagi yang cerah ini Feli sudah rapi dengan pakaian sekolah lengkap dan Kertas Print yang ia pegang di Tangan kanan nya

Feli turun dari kamarnya menuju ruang makan dan senyum sumringah yang tak luput ia berikan kepada kedua orang tuanya

"Pagi Mah .. Pah" Ucapnya sambil mencium pipi kedua orang tua nya satu persatu

"Lagi seneng banget kayanya anak bontot mamah" Ujar Mama Dessy sumringah

"Belajar yang rajin , kalo nilai kamu turun Papa bakal sita semua Fasilitas kamu" Ucap sang Papa Tegas

"Iya Papa , Aku akan belajar yang bener biar bisa pergi ke bulan" ucap Feli ngaco

"Aneh kamu itu . orang lain cita cita ingin ke korea , jadi dokter , terusin bisnis orang tua , ini malah mau pergi ke bulan" ucap papa nya santai

"Hehehe biar beda sama yang lain Pah .. Kan aku Be yourself " Ucapnya bangga

"Yaudah aku pergi duluan ya Mah .. Pah" langsung mencium punggung tangan kedua orang tuanya

"Kamu ga sarapan dulu sayang?" ucap Mama Dessy

"Nanti aja disekolah" ucapnya senyum

"Hati hati sayang" Mamanya seraya senyum

Hendak menggapai pintu rumahnya Feli teringat oleh ponsel nya yang tadi pagi sedang di charger

"Astaga Hp aja lupa padahal dia yang nemenin gue kemana mana" ucapnya pada diri sendiri

Feli berlari ke kamarnya dan sudah menemukan ponselnya yang tertinggal

Ia kembali turun menuju depan pintu
Seketika Feli kaget menautkan Alis sambil menahan senyum manisnya

"Morning my sunshine" Sudah ada Doni dengan kacamata hitamnya menyambut Feli pagi ini

"Morning my sunshine" Sudah ada Doni dengan kacamata hitamnya menyambut Feli pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu kesambet apa kak?" ucap Feli yang tersenyum melihatnya

"Emang aku kenapa? Ada yang salah?" tanya Doni yang terlihat senyum kearahnya

"Yaudah lah lupain hahaha"

Mereka bergegas menuju sekolah
Disepanjang perjalanan Feli tengah memikirkan seperti ada yang kurang

Dan __

Mampus gue !!! Batinnya

Feli menepuk dahi nya karna Lupa membawa Kertas Print yang udah ia pegang ditangan kanan nya

"Tololnya gak ilang ilang astaga" ucapnya pada diri sendiri

"Apaa?" Doni menengok kearah Feli

"Ngga bukan apa apa" katanya

Sesampainya disekolah Feli turun bergegas untuk menyebrang jalan kearah tukang Fotocopy

"Pak bisa print warna sekarang gak?" tanya nya dengan nada cemas

-ENTAH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang