Kapten basket

11 3 1
                                    


Tepat pukul 7, ara baru sampai di sekolah.
Baru saja dia keluar dari mobilnya,2 orang cewek menariknya tiba tiba.
Ara berusaha menyamai langkah mereka yang tergesa gesa.

'ada apalagi ini' batinnya.

Ara dibawa menuju lapangan sekolah,semua murid juga ikut menyaksikan apa yang terjadi.
Tepat di depan ara berdiri saat ini,seorang cowok berdiri menatap ara dengan sebuket bunga ditangannya.
Ara tau siapa dia,salah satu cowok populer di sekolah ini.
Namanya Andre guardian ,kapten basket dengan segudang prestasi.tubuh nya yang tinggi,kekar,kulit putih serta wajah yang begitu tampan,membuat andre dikejar kejar oleh kaum hawa.

Kemudian andre melangkah mendekati ara,sedangkan ara masih diam ditempatnya menyaksikan apa yang akan dilakukan oleh andre.

Andre mengarah kan buket bunga pada ara.
"Ra,gue tau ini terlalu cepat,tapi.."
Belum sempat andre melanjutkan ucapannya ara bersuara.

"Gak usah basa basi,langsung ke intinya aja"
Ucap ara menatap andre jengah.

"Oke,lo ambil bunga ini kalau lo mau jadi pacar gue,dan silahkan lo bu.."
Ara langsung mengambil bunga yang ada ditangan andre kemudian berlalu pergi menuju kelas.
Tanpa memperdulikan murid lainnya yang ikut bersorak ria melihat ara menerima bunga andre.
Itu artinya,saat ini juga cewek yang terkenal playgirl disekolah itu resmi jadian dengan andre si kapten basket.

Bagi ara,itu hal biasa.
Menerima andre tanpa ada nya perasaan,jika dia bosan dia tinggal putusin andre,gampang kan.

Sesampainya di kelas,suasana masih riuh sama halnya seperti di lapangan tadi.

"Eh ra,lo beneran terima andre jadi pacar lo?" Anet salah satu sahabat ara langsung duduk di bangku sebelah ara.
Disusul oleh rika dan chika.
"Iya,kenapa emang?" Jawab ara cuek.
"Emang lo suka sama andre ra?" Tanya chika penasaran.
"Helooo,sejak kapan gue pacaran sama cowok pake perasaan?"
"Ck,iya sih ra,paling nanti nasib andre juga sama kaya mantan mantan lo yang lain" ucap rika menimpali.
"Nah,itu tau" ucap ara gak peduli.

Sedangkan disudut kelas,seorang pria menatap ara tak terima.
Ternyata dia kalah cepat dibanding andre.
Seharusnya sekarang dia berstatus sebagai pacar ara.bukannya andre.

'kalau ara terima andre tanpa perasaan,berarti gue masih ada kesempatan buat dapetin ara'


***

Bismillah...
Hehe ,semoga aja aku betah sama cerita ini dan ide nya ngalir terus.
Semoga kalian juga suka ya sama ceritaku kali ini.
Jangan lupa vote and comment
Follow juga yaa hehe

Tnk u,
Salam hangat:*
Risa❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Never Find LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang