3. KONFLIK

30 1 0
                                    

Buaak!!, tiba-tiba saja pukulan keras melayang ke kepala Alvaro, Alvaro pun terjatuh akibat pukulan keras yang melayang ke kepalanya itu.

"Woi santai la anj*ng!!"
Bentak Marvelic kepada orang yang memukul kepala Alvaro.

"Gak usah ikut campur lo, kalau lo gak mau di hajar seperti kawan lo itu".
Jawab temannya yang memukul kepala Alvaro.

Alvaro pun segera di bantu bangun dengan Faeyza dan Alfredo, sedang Marvelic dan Alex menatap tajam sekumpulan cowok-cowok yang salah satunya tadi memukul kepala Alvaro.

"Apa maksud lo mukul teman gue?"
Tanya Alex tegas dengan tatapan tajamnya.

"Apa gue harus menjelaskannya?"
Tiba-tiba saja Ghuzman muncul dari arah belakang kumpulan cowok-cowok ini.

Marvelic geram, hendak memukul Ghuzman tapi ia di tahan oleh Alfredo.

"Sabar, tahan emosi lo, kalau kita ladeni, gak akan kelar ni masalah"

Alvaro tiba-tiba saja maju dan langsung loncat sambil memukul kepala orang yang memukulnya tadi hingga orang itu terjatuh.

Tak sampai di situ, kumpulan cowok-cowok itupun segera menghajar Alvaro secara bersama-sama hingga Alvaro tumbang dan tak berdaya.

"Woi anj*ng kalau berani by one jangan keroyokan!, dasar banci lo semua!"
Bentak Marvelic.

Dan langsung saja 4 Sahabatnya Alvaro menolong Alvaro yang sudah tergeletak di bawah tak berdaya di tengah-tengah sekumpulan cowok-cowok itu.

Setelah itu mereka membopong Alvaro untuk membantunya berdiri, dan membawanya ke UKS.

***

Saat mereka sudah sampai di UKS mereka segera mengobati Kepala Alvaro yang sudah banyak kerumunan darah dan lebam.

"Anj*ng la mereka, beraninya keroyokan"
Gerutu Alvaro

"Lo pun satu ngapain coba cari gara-gara sama Ghuzman, dah tau dia anak pemilik sekolah ini"
Ucap Faeyza

"Woi begok, dia duluan bang*at cari masalah!"
Balas Alvaro kesal

"Dah sabar aja, gak usah di layan lagi, kalau ko mau tenang di sekolah"
Ucap Alfredo

"Betul tu cok, mending kita baik-baik aja di sekolah ini"
Balas Alex

"Terserah"
Jawab Alvaro datar

Tiba-tiba Vania dan 4 Sahabatnya datang.

"Siapa yang di pukulin sama Faksi abang gue tadi?"
Tanya Vania panik

"Noh cowok lo"
Jawab Faeyza

"Siapa?"

"Alvaro"
Jawab Alfredo

"Oh"
Jawab Vania singkat.

Dan vania keluar di susul oleh 4 Sahabatnya.

"Hahaha, kirain gue dia mau nolongin lo anjirr"
Ucap Marvelic

"Kantin yok?, aku lapar ni"
Ucap Alex kepada 4 Sahabatnya

"Yok la"
Jawab semuanya serentak, kecuali Alvaro dia hanya diam karena rasa sakit di perutnya akibat di gebukin tadi.

***

Saat mereka sudah berada di kantin mereka segera duduk di bagian paling pojok kantin.

"Kalian mau pesan apa?, biar aku yang pesanin"
Tanya Faeyza kepada 4 Sahabatnya itu.

"Lo yang bayar juga kan?"
Jawab Marvelic bercanda

"Sedap tekak ko aja anjirr"
Balas Faeyza kesal

PELITA HARAPAN HIGH SCHOOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang