Selamat malam yorobun.... Lama tak jumpa ^^ Tanpa basa basi lagi, monggo silahkan di baca + vote + komen ya.... . . . . . . . . . . . . . . . . .
Yang semula Bobby terbaring sekarang merubah posisi menjadi duduk YN : ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu memberikan 2 benda kecil itu pada Bobby, Dan ...
Bobby : apa kamu yakin.. YN : iya (tersenyum manis) Bobby : bukan maksud aku, kamu yakin ini anak aku?
Senyum mu seketika luntur saat mendengar ucapan suamimu, tega sekali suami mu sendiri berbicara seperti itu..
YN : kamu pikir aku wanita seperti apa?
Amarahmu tiba-tiba memuncak, dan kamu pun berlalu meninggalkan Bobby. Tetapi Bobby menahan mu
Bobby : tidak, bukan seperti itu maksud.. YN : menyingkirlah dari hadapan ku.
Dengan langkah penuh amarah kamu berjalan melewati Bobby yang sedari tadi berdiri di hadapanmu
Bobby : YN-aa kamu mau kemana?
Kamu terus saja berjalan, walaupun Bobby terus menahan mu
*teras rumah* YN : ahjussi tolong antar kan aku pulang (mulai menangis) Ahjussi Lee : ada apa ini nyonya? Kenapa menangis? YN : antar kan aku pulang (menangis semakin kencang) Ahjussi Lee : baiklah
Ahjussi Lee dengan sigap langsung berlari menuju mobil yang berada di garasi
Bobby : YN-aa kamu mau kemana?
Tanpa menjawab Bobby kamu terus saja menangis
Bobby : gajima (memelukmu) YN : LEPASKAN AKU!!! AKU BUKAN WANITA BAIK-BAIK!!
Kamu berteriak sambil mendorong Bobby yang tiba-tiba memelukmu. Dan ahjussi Lee pun datang dengan membawa mobil, dengan cepat kamu langsung menaiki mobil itu
Bobby : YN-aa gajima.. (Sedikit berteriak)
Tapi nihil mobil yang kamu tumpangi melaju dengan kencang meninggalkan Bobby sendiri..
*dalam mobil* Kamu masih terus menangis, ahjussi Lee yang melihatmu seperti itu tidak berani bertanya apa pun padamu.
YN : ahjussi Bobby jahat (menangis) Ahjussi Lee : sabar non, mungkin tuan Bobby sedang banyak pikiran.
Ahjussi Lee berusaha menjawab mu, walaupun sebenarnya dia tidak tahu apa-apa. Tanpa kata-kata ahjussi Lee memberi kan mu kotak tissue. Setengah perjalanan berlalu, tangis mu pun mereda
