PART 1

210K 5K 36
                                    

Holaaa gaisss, ini cerita pertamaku di wattpad semogaa kaliyannn syukaaaa yaa. Jangan lupa klik tanda bintang di pojok kiri bawah yaa gaiss biar aku lebih semangat. Oke kalo gitu gausa banyak bacot langsung baca aja oke cekidotttt. Happy reading!!!!

-----------------------💚----------------------

Seorang gadis remaja baru saja menuruni tangga di rumahnya untuk bergabung sarapan dengan kedua orangtuanya.

"Pagi mi, pi" sapa ara sambil mencium pipi papi dan maminya.

"Pagi sayang" kata orangtuanya kompak.

"Ara sayang, nanti sehabis makan ke ruang keluarga ya, ada yang ingin mami dan papi sampaikan" kata Irma, mami ara.

"Oke mi"

-Di ruang keluarga

"Ada apa sih mi? Ara jadi kepo tau"

"Begini Ara, kamu kan sudah lulus sma, mami sama papi akan menjodohkan kamu dengan anak dari teman mami"

Ara yang mendengar itu shock bukan main, ayolaah dia baru 19 tahun dan akan dijodohkan dengan lelaki yang bahkan tidak tau seperti apa wujudnya, bagaimana kalau laki laki itu sudah ompong dan kriput???

"Apaan sih mi, galucu ah bercandanya, pi apaan sih nih mami" jawab ara sambil terkekeh

"Ara, apa yang dikatakan mami kamu itu memang benar, karena papi sama mami akan ke luar negri untuk mengurus cabang perusahaan yang ada di sana, maka mami sama papi akan menikahkan kamu dengan lelaki tersebut agar kami tidak khawatir meninggalkan kamu dalam waktu yang lama"

"Tapi kan Ara masih mau kuliah pi" kata Ara sambil mengeluarkan puppy eyesnya.

"Kamu masih bisa melanjutkan kuliahmu, tentu saja jika suami mengizinkan" kata Dimas, papi Ara.

"Mii" kata Ara memelas sambil memandang maminya.
Mami Ara hanya tersrnyum dan menganguk.

"Okelah terserah mami sama papi, ara ngikut aja"

Kedua orangtua ara langsung berbinar dan memeluk ara, menurut ara kebahagiaan orangtuanya adalah segalanya.

"Yasudah nanti malam kita akan bertemu dengan keluarga calon suamimu" kata Irma

"Oke mami, kalau gitu Ara mau ke kamar dulu" kata Ara sambil mencium pipi papi dan maminya.

------------

"Bun, masa raga harus menikah dengan anak kecil sih bun, pasti dia kekanakan dan tidak bisa merawat biru dengan baik" kata Raga menatap sang bunda.

"Belom dicoba mana tau, biru sayang kamu mau punya mama baru?" Tanya marta mengalihkan pandangannya kepada sang cucu yang sedang duduk dipangkuannya.

"Mama oma? Mau oma, teman teman biru semua punya mama oma, cuma biru yang ga punya" kata Xabiru dengan muka sedihnya.

Marta menatap sang putra dengan puppy eyesnya, Ragapun menghela nafas dan mengangguk tak kuasa melihat kesedihan sang putra.

Marta tersenyum lebar dan memeluk sang cucu yang ada dipangkuanya "Nanti malam kita ketemu calon mama kamu yaa, oke biru" kata Marta pada sang cucu

"Yeeeee biruu punyaa mama" kata Xabiru dan langsung berlari kearah Raga.
"Terimakasih Daddy" kata Xabiru sambil memeluk Raga.

Ragapun membalas pelukan sang putra sabil mengelus rambut putra kecilnya. Sebenarnya Raga ragu untuk menikah lagi, karena pernikahan sebelumnya bersama Dita ibu dari biru berakhir karena Dita berkhianat dengan pria lain.

Dari situ Raga sudah tidak percaya cinta, dan Raga berubah menjadi pria yang sangat dingin, dan hanya hangat kepada anak dan keluarganya.

Menikah Dengan Duda ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang