part 3

4 1 0
                                    

Haii readers jangan lupa vote ya❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampai mereka di cafe mencari tempat duduk dan memesan makanan sebelum memakai mereka curhat berdua.

"Ris aku ini selalu bingung dengan sifat mamaku, kenapa setiap Papa ada di rumah dia selalu baik sama aku, sedangkan ketika papa pergi mamaku selalu marah" sama aku ris" curhat senja kepada riska

"Jujur ya senja aku bingung ngasi solusi hehehe" jawab Riska sambil cengengesan

Setelah mereka asik curhat , senja pun melirik jam tangannya dan ternyata pukul 6 sore hari artinya ia terlambat untuk pulang. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pulang ke rumah.

Sesampainya senja di rumah, ia merasa takut karena mamanya akan marah jika ia ketahuan pulang telat  dari jam sekolah biasanya. Namun ketika ia mengetuk pintu rumahnya ternyata papanya yang membukanya,ia lupa jika papanya sudah pulang artinya ia tidak perlu mencemaskan apapun saat ini.

"Sore pa,maaf ya pa aku pulang lambat tadi habis ngerjain tugas kelompok sama Riska pa"lapor senja kepada papanya.

"Iya nggak apa-apa sayang,ayo masuk dulu setelah itu kamu mandi dan makan yuk" ajak papa senja Dan langsung memasuki rumah.

Ketika senja mandi ia merasakan aneh pada tubuhnya,ia merasakan sakit kepala yang sangat menyakitkan dan tiba" saja cairan merah keluar melalui hidungnya tanpa permisi.

"Ya Tuhan,aku sakit apa ini,mengapa kepala ku sakit sekali dan tiba" hidungku mimisan seperti ini" ucap senja sendiri sambil berusaha menghentikan mimisannya.
Ketika mimisannya sudah berhenti ia langsung bergegas menuju ruang makan untuk makan bersama keluarganya.

Tungguin part selanjutnya ya guys🍭
See you 🍒❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hanya Ingin BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang