Memory

103 17 11
                                    


I miss u
sialnya, kenangan adalah bagian dari masalalu yang fatamorgana mereka tidak lagi nyata.

Author Pov
Setelah hampir 10 kali Senan menelfon Hanz, akhirnya vidcall whatsappnya terjawab juga

"Happy birthday... Happy birthday.... Happy birthday...to you...."
Hanz terkekeh menatap ponselnya sembari senyum senyum melihat pacarnya yang begitu antusias

Namun rupanya Hanz masih berusaha membuka mata melawan rasa kantuknya.

Berbeda dengan Senandung Lintang diseberang layar handphone sana yang sedari tadi penuh gembira memberi suprise pada Hanz karna hari ini ulang tahun seorang Hanzwara Adikusuma, kekasihnya.

Jam dinding menunjukkan pukul 00.00 sesuai janji yang di ucapkan oleh Senandung kepada Hanz sebelumnya, bahwa ia akan menelfonnya tepat pada hari ulang tahunya jumat 12 juli 2019 dimana hari ini adalah hari Hanz genap berumur 17 tahun.

"Yeeeayyy... Makasih sayangg" suara tawa dan sahutan gaduh kecil tepuk tangan Hanz terdengar dari seberang telvon Senan. Wajahnya terlihat berantakan apalagi rambut yang menutupi keningnya itu

"kamu ini kaya ga ada waktu lagi aja lagian ga perlu tengah malem gini juga gpp kali, pagi, siang atau sore juga kan bisa" lanjut Hanz sambil menguap protes mengeluh pada Senandung, pacarnya yang selalu ingat ulangtahunnya orang yang selau ingin menjadi yang pertama dan terakhir dalam hidupnya

"bacot mulu ih kebiasaan lo! Taraaaaa Make wish dulu sayangggggg tiup lilinya bareng bareng ya hahaahaa"

Senan mengeluarkan bolu ulangtahun dengan lilin menyala yang sedari tadi sudah ia persiapkan di sampingnya. Ya... walaupun ulang tahun Hanz hanya dirayakan melalui vidcall whatsapp nya.

"mantap! tiup lilin onlen with my girlfinds ucap Hanz"

Lalu Hanz memejamkan mata seraya mengucapkan wish nya didalam hati sesuai permintaan Senan.

Dalam hitungan ketiga lilin nya padam ditiup bersamaan yang pada kenyataanya lilin itu hanya padam karena tiupan dari bibir Senan yang berwarna sedikit kemerahan.

Brukkkk

"Woooeeelaaa nglamun aja nengg"
Tiba tiba fayaza datang menggebrak meja membangunkan Senan dari lamunannya.

Senan Pov
Namanya Fayaza aja dia sahabat gue, cewe paling sibuk dikelas gue karna dia anak osis. Hoby nya berorganisasi, dia selalu jadi orang penting di sekolah. faya bukan anak hitz dia ga famous famous amat di sekolah tapi kelas mana sih yang ga kenal faya? Cewe dengan rambut lurus berwarna hitam pekat panjangnya yang selalu digerai. Dia terlihat sangat anggun dan cantik tapi lebih cantik gue dong hahaha canda btw dia table mate gue.

"apasi ya ganggu aja lo kebiasaan! mbuyar nih" balas gue sengit sambil menghela nafas lalu memalingkan muka dari hadapan fayaza

"Ye jutek amat. Ratu halu lagi ngehaluin apalagi niii?... Edward? Harry potter? Percy jackson? Atau jangan jangan lo lagi ngehalu mau melihara singa lagi biar kaya serial Nar... "

"ii berisikk! bawel banget si looo"
belum selesai faya mungucapkan kalimatnya. Gue bungkem tuh mulut. jahat kan gue wkwk abisnya kebiasaan sih berisik

Author Pov
namanya Senandung Lintang biasa dipanggil Senan. Hobynya nonton film Hollywood sambil ngehalu dia yang jadi peran utamanya. Pokoknya dia itu Pecinta Genre Fantasy abiisss! Cewe cantik, dengan muka judes bawaan dari lahir. Padahal hatinya lembut selembut selimut bonita hahaha. Matanya segaris alias sipit berwarna kecokelatan rambutnya ga pernah di panjangin selalu sebahu. Soal hafal menghafal dia ahlinya.

"mm.. mm.. mm.. Sssskk nfsss gggww"
Mulut faya masih terbungkam mengaduh pada Senan lalu senan melepaskan bungkaman tanganya dari mulut faya

"sesek nafas gue nann" jelas faya sekali lagi dengan nafasnya yang masih ter engah engah.

"Ya maap gu.. gue cuma lagi inget Hanz Ya, gue inget pas gue ngerayaain ultah Hanz sumpah kocak banget ngebayang mukanya bangun tidur gitu"
ucap Senan dengan tanganya yang menopang dagu, wajanya yang semula kesal kini berubah memelas berusaha menjelaskan lamunanya tadi

"Kasian banget gue sama lo.. ada gitu yaa cewe secantik lo sampe sekarang ga dapet dapet pacar, malah ngehaluin masalalunya yang jelas jelas.... "lo udh lostkontak selama hampir 3 tahun"

dengan nada tegas kalimatnya diucapkan kata perkata.
terdengar seolah kalimat peringatan untuk Senan

"Lo pernah ga si kepikiran? Kalo ternyata cinta pertama tuh gede banget impactnya?"
Balas Senan ikut memperjelas.

Hayy❤
Maap ya aku masih belajar nulis
kalo ada typo coment aja biar di perbaiki hihi
Jangan lupa tinggalkan jejak ⭐
Luv U !

@s.octaviaaa

LikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang