Lee Taeyong NCT

2.3K 146 3
                                    


Taeyong AS your brother

Tok tok tok

"(y/n) bangun" ucap taeyong mengetuk pintu kamar adiknya

"Berisik tau gak" (Y/n) keluar berjalan meninggalkan kakaknya ternyata (y/n) sudah bersiap untuk berangkat sekolah

"Makan dulu udah kakak siapin di meja makan " ucap taeyong

"Gak usah gua langsung berangkat aja mana kunci mobilnya" (y/n) angkuh

"Hari ini kakak antar kamu gak boleh bawa mobil sendiri" ucap Taeyong tegas

"gak perlu gua bisa bareng temen" (y/n) pergi meninggalkan kan taeyong yang terdiam

"(Y/n) kapan kamu mau maafin kakak" taeyong sedih sampai kapan adiknya mengingat kejadian itu

Mengingat dimana kejadian yang membuat Taeyong sangat merasa bersalah dan membuat adiknya membenci dia sampai saat ini

"Halo mark lu bisa jemput gua gak? "

"Lah emang abang lu kemana?"

"Elah gak usah banyak nanya bisa gak? Kalo gak bisa gua mau minta jeno aja"

"Eits iya iya gua jemput tunggu"

"Gitu kek daritadi"

(Y/n) memutuskan panggilan dengan mark dan menunggu mark untuk menjemputnya

15 menit kemudian mark tidak kunjung sampai di rumah nya

"Kemana sih ini orang gak nyampe nyampe emang di jalan ada banci godain dia?"

(Y/n) menelpon mark yang lama sekali datangnya sialnya nomor tersebut tak bisa dihubungi

"Kemana sih lu mark!"

"Mark belum sampai?" tanya seseorang di belakang nya

(Y/n) tak menjawab pertanyaan kakaknya itu

"Kakak udah bilang sama kakak aja ayo daripada kamu terlambat" kata taeyong sambil tersenyum

"Untuk kali ini aja, awas aja ya lu mark kalo ketemu abis lu gua lempar kekandang buaya"

(Y/n) pergi kearah mobil taeyong dengan menghentakan kakinya taeyong yang berada di belakangnya terkekeh melihat adiknya itu  

"Jangan lu pikir gua udah maafin lu gak akan gua maafin " ucap (Y/n) setelah kakanya itu duduk di sampingnya

"Sampai kapan?" ucap taeyong fokus terhadap jalanan

(Y/n)  yang sedari tadi menghadap jendela menoleh ketika kakaknya buka suara

"Sampai kapan kamu mau benci kakak?" ucap taeyong sedih

"Selamanya" (Y/n) mengatakan sambil kembali melihat jendela

"Gimana caranya buat kamu maafin kakak" taeyong berbisik

"Kakak tau yang kakak lakuin itu udah buat aku kecewa banget" ucap (Y/n) masih memandang jalanan yang mereka lewati

"Iya kakak tau justru itu gimana caranya kamu mau maafin kakak" ucap taeyong lirih

"Kembaliin mama" 

Taeyong menghentikan mobilnya

"Karna keegoisan kakak mama ninggalin kita"

"(Y/n) kakak gk--"

"Ralat bukan kita tapi aku, mama ninggalin aku buat ikut kemauan kakak" ucap (Y/n) dengan suara bergetar

"Kakak tau aku udah ngelarang mama pergi sendiri Karna itu bahaya tapi apa? Hiks... Mama tetap pergi Hiks....  Dan kakak disana seneng seneng tanpa tau keadaan aku sama mama "

"(Y/n) kakak"

"Kakak apa?!  Aku bener kan kakak disana bahagia Hiks.... Mama pergi buat siapa? Buat kakak dia pergi nyamperin kakak Karna khawatir sama kakak dia ninggalin aku tapi kenapa kak? Hiks.. " (Y/n)  menjeda perkataannya

"Kenapa kakak biarin mama pergi buat selamanya Hiks.... Kenapa kakak gak selamatin mama kenapa kakak cuman diam aja kenapa kak kenapa Hiks.... "

"Aku bener bener benci kakak" ucap (Y/n)  penuh air mata

"Maaf" taeyong merasa bodoh semua yang dikatakan (Y/n)  benar dia hanya diam disaat ibunya pergi ibunya pergi Karna keegoisan nya yang ingin ibunya menghampirinya untuk mengurus kehidupannya tanpa memikirkan kesehatan dari sang ibu

"Percuma berapa kali kakak ucap maaf gak akan balikin mama ke aku "

Mereka berdua larut dalam kesedihan dan air mata yang terus keluar dari mata mereka berdua

"Heyy anak mama kenapa nangis"

"Aku bahkan udah gila Karna denger suara mama sekarang"

"Princess mama gak boleh ngomong kayak gitu"

"Mama? " ucap mereka berdua bersamaan mereka menoleh dan menemukan ibunya duduk tersenyum di belakang 

"Mama dateng sebentar cuman mau bilang ke kalian mama sayang sama kalian berdua putri dan Pangeran mama" ibunya mengucapkan sambil tersenyum kearah kakak beradik itu

"Mama" (Y/n) tak kuasa menahan tangisnya

"Mama mau kalian juga saling menyayangi dan melindungi tidak ada kata benci di antara kalian, putri mama yang paling cantik ini semua bukan salah kak Taeyong semua udah takdir sayang, Taeyong mama harap kamu jadi kakak yang baik buat adik kamu jaga dia semampu kamu kalian berdua anak mama kalian harus bahagia mama bakal sedih disana kalo kalian terus kayak gini"

Perlahan lahan sosok wanita itu menghilang

"Mama minta kalian harus bahagia dan saling menyayangi mengerti? Mama sangat sayang kalian" menghilang sosok itu menghilang tetapi mengapa air mata masih menetes di mata kakak beradik itu

"Kakak itu mama? Mama dateng buat kita?" tanya (Y/n)  pada taeyong

"Kakak juga gak tau , (Y/n) maafin kakak selama ini kakak salah kakak bakal lindungin kamu semampu kakak " ucap taeyong memeluk adiknya yang menangis

"Aku juga minta maaf kak aku sayang kakak" ucap (Y/n)  di pelukan kakaknya

'Makasih ma aku janji aku akan jagain (Y/n) mama maafin aku sekarang mama boleh tenang disana aku gak akan biarin (Y/n) nangis lagi ma'

'Mama aku udah baikan sama kak taeyong mama juga sekarang harus bahagia disana aku janji akan bahagia juga sama kak taeyong'.

.

.

.

End

Ini beneran gua mau dilempar ke kandang buaya? - mark
.

.

.

Hai sumpah ya aku binggung mau lanjut siapa orangnya:( kalian kalo mau request silakan misalkan Mark-teman masa kecil

Saran dan kritik diterima
Kalo ada typo mohon di maafkan:) jangan lupa votenya Terima kasih:)

Imagine kpop Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang