TUAN

17 2 1
                                    

Selamat pagi untuk tuan diujung sana.

Rasanya hati ini masih tertambat lagi dan lagi untukmu.

Entah apa alasannya.

Satu yang pasti, dari yang lalu hingga kini.

Afeksi ku masih menanggung renjana akan mu.

Akalku pun masih disusupi pantulan rupa mu, yang sangat apik diingatanku.

Satu inginku, semoga kelak.

Jikapun bertemu, semoga aku dan kamu tetap berceloteh panjang seperti tempo lalu.

Kendati rasa tak jadi satu.

Inginku..



Blangkejeren, Aceh.
17 Mei 2020

TermaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang