PROLOG

649 63 4
                                    

Happy reading:')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading:')

°°°

"Gen, gue boleh nggak pergi kesana?" tanya Nara sembari menunjuk langit lalu tersenyum kecil.

Gene menoleh, mengernyitkan dahinya merasa bingung. "Mau ngapain lo kesana?"

"Biar gue ngerasa bahagia, maybe?" gumam gadis itu ragu.

Gene berdecak. "Nggak usah becanda lo! Ini udah malem, yuk pulang." ajaknya kemudian berdiri, namun Nara menahan tangannya.

"Jangan pulang, disini dulu please."

Gene lagi-lagi dibuat bingung dengan kata yang dilontarkan oleh Nara. Tidak biasanya gadis itu begini. Ada apa dengannya?

Namun akhirnya, cowok itu mengikuti apa kemauan Nara. Ia tetap duduk bersama gadis itu diatas rooftop sekolah. Mencoba menikmati angin malam yang terus menerus menghantam wajah mereka.

"Gen, lo tau nggak apa impian gue selama ini?"

Gene menoleh. "Jadi psikopat?"

Nara berdecak. "Gila lo!"

Gene tertawa kecil. "Katanya lo kan suka darah,"

"Ya tapi gue nggak bakal jadi psikopat juga kali,"

"Terus apa?"

"Ye, tebak dong! Nggak tebak nggak seru tahu!"

Gene terlihat berfikir. "Eum...nggak tahu gue."

Nara hanya tersenyum tipis. Ia kembali menunjuk langit yang berada di atas sana. "Gue pengin menggapai langit,"

"Nggak usah aneh, Nara. Emang gimana caranya lo menggapai langit? Lo punya kekuatan?" tanya Gene, konyol.

Nara menggeleng pelan. "Gue emang nggak punya kekuatan buat menggapai langit. Tapi, gue yakin suatu saat gue bakal wujudin impian gue. Apa gue bisa?"

"Lo mau gue wujudin mimpi lo?"

Nara mengangguk. "Mau."

"Tapi, lo harus janji sama gue."

"Janji apa?"

"Nggak usah pura-pura lagi, Nara. Nggak usah pura-pura lagi kalau lo tuh bahagia. Bilang ke mereka kalau lo tuh sakit, lo tuh rapuh!"

"Nggak mau, Gene. Sampai kapanpun nggak boleh ada yang tahu kalau kehidupan yang gue jalanin selama ini hanya palsu."

°°°

Gimana prolognya?😗 Semoga suka ya!
Pencet bintangnya jika kalian merasa suka dengan cerita ini:)
Jangan lupa vote, komen, and share cerita ini ke temen-temen kalian ya!
See you!

GIVE ME A SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang