Zizi, lebih tepatnya Zilyn Putri miss SMK Starlight jurusan fashion.
"Ca, keluar yuk gabut dikelas", ujar Zizi pelan.
" Hayuuuuukk", suara Icha yang menggelegar tiba-tiba dapat pelototan dari guru yang sedang mengajar didepan.
Icha langsung keluar kelas tanpa pamit, dia memang seorang bad girl tapi siapa sangka Icha selalu dapat juara kelas ke2 setelah Zizi yang good girl.Byurrr
Zizi tersiram air oleh Duantara, sang ketua kelas jurusan bisnis."Eh sorry Zi, kaga keliatan soalnya lo kecil banget"cengirnya
" Woy tara anak setan, duduk lo sini cepetan kalo gak mau gue congkel telor lo", Tiara yang tiba-tiba datang dengan tongkat ajaibnya lebih tepatnya sapu.
Dengan langkah seribu mereka pergi meninggalkan 3 most wanted itu.
"Kantin", ucap Tiara tiba-tiba
Zizi dan Icha mengangguk.Suasana kantin yang riuh tiba-tiba sunyi terdengar langkah dari arah berlawanan siswa siswi most wanted duduk di paling ujung. Keadaan dikantin hanya perlu duduk anteng dan diam jika masih ingin nafas.
Duantara, Kevin Arnata, Garuda Pratama dan Anjas Julio. Siapa yang tidak tau mereka? Most wanted SMK starlight dan juga ada ketua voli, basket bahkan Kevin adalah juara bulu tangkis untuk berturut-turut.
"Jas, pesen makanan gih gue laper ", Garuda yang sesekali mengusap perutnya sambil mengeluarkan duit 20 an. Anjas mengangguk, melirik ke yang lainnya.
" Bakso?"
"Iya" Mereka ngasih uang masing-masing.
"Samain" Kevin baru beralih menatap tajam Anjas
"Sekalian es teh", teriak garuda setelah Anjas sedang berjalan santai
" Duduk", perintah Tiara
Mereka hanya menuruti.
"Jadi gimana persiapan buat lomba melukis buat minggu depan", Zizi yang langsung ke pointnya." Gue udah siap kok", teriak Icha mantap
"Ga usah teriak-teriak ogeb, capek ulu hati dengernya", Tiara hanya terkekeh
Mata Icha tiba-tiba tertuju satu arah yaitu kearah Anjas" Mau pesen apa? Biar gue pesenin", Tiara dan Zizi hanya melongo mendengar pertanyaan itu dari seorang Icha Angelia, pasalnya cewek itu paling malas jika disuruh mengantri.
"Bakso pedas sama es teh? " Icha berjalan mantap ke mamang bakso
"Oh itu jadi alasan dia mau ngantri, kirain gue dia mau beli bh diskonan" Zizi terkekeh mendengar Tiara berkata seperti itu lagi.
"Ngapain? "
"Mau pesen"
"Duduk, biar gue yang ngantri"
"Ok"
Ntah mengapa jika sudah bersama Icha, Anjas bersikap dingin padahal kalo diliat-liat cucok tau.
"Ini, kalo makan ga usah yang pedes-pedes nanti bisa gila kek temen-temen lo noh", tunjuk Anjas menggunakan dagunya.
" Amnjing lo"Sadar dia membawa makanan ia membiarkan Anjas lolos sekarang tapi entah nanti atau besok.
Anjas hanya mengulurkan lidah tersenyum kemenangan."Lelet", kevin menatapnya
" Maaf bos qu, macet tadi dijalan biasalah cogan"Anjas nyengir
"Cogan ya?", tanya tara
" Colok gantungan"ucap garuda brutal
"Bentar deh kalo gantungan colokan nya dimana ya? "
"Besar bnget bolongnya" Ujar Anjas tiba-tiba saat dia ngeliat rok seorang siswi bolong anehnya siswi itu tidak tau.
Mereka tertawa hingga Kevin menggebrak meja, mereka terdiam."Ngaceng amnjing" mereka kembali tertawa terbahak-bahak.
Kriing kriing
Jam pulang sekolah sudah berbunyi, Bu Ani hanya menggeleng ketika melihat Icha dan Zizi tidur dikelas.
Icha yang sudah bangun langsung menepuk bahu zizi pelan"Zi gue duluan yah" ucapnya pelan
Zizi mengangguk lalu jalan langsung ke parkiran, kalo soal tas jangan ditanya dia memang hanya membawa buku lalu ditaruh dikolong meja."Naik"
Deg
Suara itu? Batin Zizi"Naik" Kevin mengulangnya
"Gue bawa motor tadi"tolak Zizi
" Jelas-jelas gue liat lo tadi naik ojek"
Yaampun gue lupa, dasar Zizi pelupa."Iya-iya gue lupa tadi, soaln... " Belum selesai dia berkata eh langsung digendong dinaikkan ke motor.
"Diem"
Selama perjalanan ada gerakan nyut-nyutan dijantung padahal ga ada penyakit jantung."Rindu"lirihnya.
" Apalah dayaku ini hanya memandangimu dari jauh", ucap seseorang yang bersembunyi dibalik pos satpam.
"Jika ia menangis tanggung sendiri akibatnya bang" Gumamnya
"Cantik tapi takut uler bulu, ternyata itu ga berubah sama sekali malahan ia tampak bahagia dan tenang disaat keadaannya seperti ini" ia tersenyum dan langsung melenggang pergi menjauh sebelum ada yang melihatnya.
#sorry yah gays ini baru permulaan aja udah dikit Hhhe tpi selanjutnya akan panjang kok tenang wkwk
Jangan lupa vote anda komen ☺Cut Putri:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girls
Non-FictionKeluarga adalah segalanya. Namun tidak dengan seorang gadis ini ia hancur sehancur hancurnya, rahasia yang membuat ia enggan membuka hati untuk pria manapun. Akankah itu bertahan lama? Bagaimana jika ada yang membuka gembok hatinya?