Yokohama

747 111 7
                                    

Yokohama, 23 Oktober 2019.

Yoona menurunkan cap hitamnya dan membenarkan letak masker-nya. Mata madunya tampak bergerak berhati-hati mengamati sekitarnya dan ritme langkahnya cepat mengikuti instruksi yang telah ia terima menuju sebuah ruangan. Semoga aku tidak salah, batinnya menggumam lalu mendorong pintu putih di hadapannya dan seisi ruangan otomatis mengalihkan perhatian mereka kepada Yoona yang baru saja masuk.

"Noona!" Teriak Baekhyun menyambut kedatangan Yoona. "Kau datang!"

Yoona menutup pintu ruangan lalu melepaskan cap beserta masker-nya dan menunjukkan senyum terbaiknya. "Tentu saja." Tidak banyak orang di dalam ruangan tersebut―hanya ada tiga anggota EXO dan dua hair stylist.

"Aku tidak telat, kan?" Tanya Yoona.

Baekhyun menggeleng cepat. "Konser belum dimulai."

Kini giliran Chanyeol yang melirik jam di dinding. "Kami masih memiliki waktu tiga puluh menit."

"Kau datang tepat waktu." Sehun melangkah mendekati Yoona lalu meraih tangan perempuan itu. Holy shit, umpat Yoona dalam hatinya. Ia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri setiap kali laki-laki itu berada di hadapannya, terlebih lagi menyentuhnya. Senyum Yoona semakin melebar dan matanya hanya terfokus pada laki-laki itu saja―Oh Sehun.

"Aku harus datang ke konser kekasihku, bukan?" Tanya Yoona dengan binar yang semakin terang pada matanya ketika bertemu dengan iris pure hazel Sehun.

Sehun terkekeh pelan. "Tentu saja," Jawabnya. "Bagaimana penerbanganmu?"

"Biasa saja," Jawab Yoona. "Tidak ada yang spesial. Kau sudah siap?"

Damn, Yoona berani bersumpah ia melupakan Chanyeol dan Baekhyun beserta dua hair stylist yang berada di ruangan yang sama dengannya saat ini―membuktikan bahwa Oh Sehun selalu berhasil membuatnya lupa diri.

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu kepadamu. Konser akan berlangsung selama dua jam dan kau hanya bisa duduk menunggu di sini―kau sudah siap untuk merasa bosan?" Tanya balik Sehun mengejek.

Tangan laki-laki itu lalu mengelus pelan kepala Yoona sebagai bentuk apresiasinya terhadap perempuannya itu yang sudah terbang dari Seoul untuk menghampirinya di hari terakhir konser grupnya―EXO Planet #5 The EXplOration―di Yokohama, Jepang. Well, mereka telah memutuskan untuk tidak memamerkan kemesraan di depan umum, terutama di lingkungan kerja. Baik bagi Yoona maupun Sehun, menjadi profesional bukanlah pilihan, melainkan prinsip yang sudah mendarah-daging.

Yoona menunjuk TV layar datar di ruangan tersebut. "Aku akan menontonmu dari situ."

"Whoa, aku sangat iri," Gurau Baekhyun menatap Yoona dan Sehun dengan sorot ketidapercayaan. "Sangat, sangat iri."

Chanyeol melempar rubik di tangannya dan Baekhyun langsung menangkapnya dengan cepat. "You were fucked up the last time you dated a member of Girls' Generation."

Baekhyun mengangkat satu tangannya, mengisyaratkan Chanyeol untuk menghentikan apapun yang akan keluar dari mulutnya setelah ini. "Aku tahu, aku tahu. Aku masih mengingatnya." Respon Baekhyun mengundang tawa Yoona.

Selagi Chanyeol dan Baekhyun saling mengejek, Yoona kembali melempar pertanyaannya kepada Sehun, namun kini dengan volume yang lebih rendah dari sebelumnya. "Apa lagu pertamamu?" Melihat laki-laki itu mengenakan kemeja putih dan dasi hitam yang dibalut dengan jaket kulit berwarna hitam dengan aksen merah dan putih berhasil mengundang tanya Yoona.

"Tempo." Jawab Sehun singkat.

"Lalu?" Yoona kembali bertanya.

Mata Sehun menyipit dan ia kembali menyunggingkan senyuman. "Kau akan tahu saat konser dimulai nanti."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 17, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

usWhere stories live. Discover now