Sebangku dengan(dia)

25 6 0
                                    

“Nak  Dinda kalau gitu ayo kita ke kelas baru kamu. Oh iya nanti jangan lupa perkenalan dirinya ya”Ucap Bu Mona

Iya siap bu”Ujarku sembari memberi hormat

Lalu aku dan Bu Mona pun keluar dari ruang guru dan berjalan menuju ke kelas 11B yaitu kelas baru ku.

Sepanjang perjalanan aku meresa agak gugup dan takut, aku takut kalau nanti saat aku sedang memperkenalkan diri dan tak sengaja salah mengucapkan kata-kata dan ditertawakan oleh semuanya.

“Aduh… gua gugup banget nihh kaki gua dari tadi udah gemeteran jadi mau buang air kecil nihh>_<”Batinku

Ya saat aku sedang gugup aku pasti akan langsung seperti ingin buang air kecil dan juga kaki ku pun pasti akan gemetaran.

Selama perjalanan aku hanya merasa gugup dan terus-menerus menahan ingin buang air kecil. Tak terasa pintu ruang kelas 11B sudah ada didepan mataku.

“Nak Dinda kamu tunggu disini dulu ya nanti kalau udah ibu persilahkan kamu masuk, baru kamu masuk ya”Perintah Bu Mona

“Siap bu”Ujarku

Lalu Bu Mona pun masuk ke dalam kelas tersebut. Aku hanya menunggu di dekat pintu sembari dengan cermat mendengarkan apa yang dikatakan oleh Bu Mona.

“Eh Bu Mona udah dateng tuh ayo duduk di bangku masing-masing”Ucap salah satu murid yang tak sengaja terdengar olehku

Semua murid pun langsung bergegas duduk di kursi mereka masing-masing.

“Berdiri! memberi salam”Ucap salah satu murid laki-laki yang sepertinya itu adalah ketua kelas 11B.

“Assalamualaikum wr. wb”Serentak seluruh murid

“Waalaikumsalam wr. wb”Balasan salam dari Bu Mona

“Anak-anak hari ini kalian akan kedatangan teman baru”Ucap Bu Mona

Semua murid di kelas itu pun bertanya-tanya siapa teman baru yang dimaksud oleh Bu Mona.

Lalu Bu Mona pun mempersilahkan aku untuk masuk ke dalam kelas.

“Ayo nak silahkan masuk”Ucap Bu Mona

Aku pun masuk kedalam kelas itu. Saat aku sudah berada di dalam kelas itu, aku melihat kalau mereka semua menatapku dengan tatapan bahagia tapi ada juga yang tidak memperdulikan kedatangan ku.

“Ayo kamu pernalkan diri kamu dulu ke teman-teman baru kamu biar nanti mereka bisa lebih kenal sama kamu”Perintah Bu Mona

“Iya bu”Jawabku

Sebelum aku mulai memperkenalkan diriku ke teman-teman baruku,aku menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kembali dengan mulutku.

“Assalamualaikum”Salamku

“Waalaikumsalam”Jawab mereka semua serentak

“Perkenalkan nama saya Adinda Natalia kalian bisa memanggil saya Dinda. Saya adalah murid pindahan dari sekolah SMKN Harapan Jaya 2. Semoga kita semua bisa menjadi teman baik”Ucapku sembari memberikan senyuman manisku

“Oke, nak Dinda sekarang kamu duduk di samping Iqbal soalnya kursi kosong cuma ada itu saja.Tidak apa-apakan nak Lidya kamu duduk sebangku dengan laki-laki?”Tanya Bu Mona
sembari menunjuk ke arah kursi kosong disamping laki-laki itu

“Oh iya bu gapapa”Jawabku

“Kalau gitu kamu silahkan duduk dikursi kamu”Perintah Bu Mona

Aku pun mengangguk lalu berjalan menuju kursi yang tadi sudah ditentukan oleh Bu Mona.

Sesampainya ditempat dudukku, aku pun langsung menaruh tasku lalu duduk disitu.

sebenarnya aku ingin berkenalan dengan teman sebangku ku sendiri,tapi aku takut karna wajahnya yang datar seperti tembok,tidak ada senyum sama sekali dari wajahnya itu.

Nih cowok kayaknya sikapnya dingin deh… Ya tapi gua akuin wajahnya gans juga”Batinku

What is wrong with me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang