1.Tripel A

17 3 1
                                    

Kring kring!!!

Bunyi alarm diatas nakas membangunkan seorang gadis yang masih terlelap dialam mimpinya.

"duh kesiangan gue" ucapnya dan langsung bergegas pergi kekamar mandi.

Selesai membersihkan diri gadis itu langsung memakai seragam taklupa pula menyemprotkan parfum memakai sedikit lipbalm pelembab dan barulah dia keluar dari rumahnya.

"gila lo,dah seabad gue nunggu" sewot Arabilla

"untung sahabat" ucap Alice

"hilih lebay, kek lo pada ga pernah kesiangan aja!!" sahut Aqilla

"dia yang kesiangan kita yang dimarah" ucap Arabilla seraya geleng geleng kepala.

Sudah menjadi kebiasaan mereka bertiga berangkat sekolah bersama menggunakan mobil milik Alice. karna lokasi rumah mereka yang juga saling berdekatan. Rumah Aqilla dan Alice bersebelahan sedang kan rumah Arabilla berada disebrang antara rumah Aqilla dan Alice.

Alice pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karna jam sudah menunjukkan pukul 06.50 sudah menjadi tradisi Alice yang menyetir mobil karna Aqilla tidak bisa menyetir dan Arabilla yang belum seberapa mahir.

Mereka sampai tepat waktu karna jarak rumah mereka dari sekolah tidak begitu jauh sehingga mereka pun bisa selamat dari hukuman para guru BK.

"lo nyetir kek punya nyawa 9 aja" gerutu Qilla

"lo aja yang takutan" kekeh Alice

"whatever" jawab Qilla seraya memutar bola mata malas

"dah buruan ke kelas lo pada lupa kita pelajaran siapa?" ucap Ara

"pelajaran pak wedos" sahut Alice kemudian tertawa terbahak bahak

"didenger orangnya ciut nyali lo" ucap Qilla.

Dan kemudian mereka sampai dikelas yaitu kelas 12 ipa 1. Mereka bernafas lega karna pak wedus belum memasuki kelas. pak wedus memiliki nama asli yaitu pak Samsudin yang menjabat sebagai guru matematika, panggilan pak wedus terlahir ketika para murid tidak ada yang mengerti dia akan berkata "dasar wedus" seraya mengelus dada prihatin.

Taklama pak samsudin memasuki kelas dan para murid fokus melanjutkan pelajaran.

------------------

SAATNYA JAM ISTIRAHAT DIMULAI!
(TIME REST BEGINS START!)

Sekolah yang mereka tempati merupakan sekolah elite. jadi bunyi belnya ga jaman yang kring kring. Saae lu dhor.

"heuh akhirnya istikomah" ucap Ara asal

"istirahat ya btw" sahut Alice

"goblognya" sahut Qilla

"kantin yok gue laper" ajak Alice

"mana ada orang kenyang mau kekantin" sahut Qilla dan kemudian berjalan menuju kantin disusul oleh Alice

"punya sahabat kok wujudnya gini amat elah" ucap Ara dan kemudian menyusul kedua sahabatnya.

"ambil meja yang ditengah itu tu" ucap Ara seraya menunjuk meja yang ada ditengah.

"gue pesen dulu, kaya biasakan?" Aqilla dan Ara hanya mengangguk.

Dan taklama Alice kembali dengan 2 mangkok samyang dan 1 mangkok nasi goreng udang juga 3 gelas berisi es taro,just alfukat dan es teh.

"permisi, kak abis istirahat kalian disuruh ke ruang bk dipanggil pak Budi sama bu Maryam" ucap salah satu anggota osis yang menghampiri mereka. Dan ketiga primadona itu hanya mengangguk seraya tersenyum.

"serius kita terima tugas yang diomongin bu Maryam kemaren lusa?"tanya Qilla seraya meminum just alfukatnya

"harus diterima, lagian juga mungkin ini tugas trakhir kita lagian kita udah kelas 12" sahut Alice

"iya harga diri mau ditaro mana kalo ditolak ga enak" sahut Ara

"lo pada lupa bagian gue ngurusin cowok playboy" ucap Qilla malas

"ya mungkin masalah dia cuma gonta ganti pasangan doang kali" ucap Alice

"so tau lo, kalo lebih dari itu gimana?" sahut Qilla

"seuzon ae lo gedein" sahut Ara seraya melahap sendok terakhir nasi goreng miliknya.

"buruan makannya pikirin itu ntar lagi aja" mereka berdua mengangguk dan menghabiskan makanan mereka.

"keruang bk dulu" ucap Alice saat makanan mereka telah habis.

"permisi" ucap mereka bertiga

"silahkan masuk" sahut bu Maryam dan mereka bertiga pun masuk.

"ibu cuma mau ngasih data anak anak yang harus kalian rubah sikap maupun prilakunya. disitu tercantum nama kelas foto alamat nomor telfon dan biodata lainnya." ucap bu Maryam

"kenapa kita ga nyuruh anak osis karna mereka bakal sibuk ngurusin acara perpisahan kalian nanti dan karna kalian juga sebagai primadona sekolah jadi kalian ada tanggung jawab sama sekolah, waktu kalian sampe sebelum ujian kelulusan dan semoga berhasil" ucap pak Budi panjang lebar.

Setelah mengambil data data untuk misi. mereka tidak kembali kekelas melainkan pergi ke roftoof.

"gila ni orang tanggal lahirnya sama lagi sama gue" ucap Aqilla

"harus kita yang hubungin mereka duluan" ucap Aqilla lagi

"ya klo ga kita hubungin duluan mereka mana tau" jawab Alice

"punya gue mukanya datar banget kek penuh beban gtu ga si" ucap Alice seraya menyodorkan foto yang ada di data tersebut.

"serem amat" ucap Aqilla

"ra Ara kok lo diem aja si" tanya Alice

"jangan jangan kesambet lagi" sahut Aqilla asal

"gue bingung aja" sahut Ara kemudian ia meyodorkan data yang berisi foto seseorang.

"kalo di perhatiin dia ganteng masa dia dibully cuma karna dia make kacamata, aneh" sambungnya

"lo temuin aja dia" sahut Aqilla dan Ara hanya mengangguk

"mana punya lo liat coba" tanya Ara kepada Alice

"ini mah ketua tim basket klo ga ketua karate gitu gue pernah liat di ig" ucap Ara

"kok gue gatau ya" ucap Alice

"kerjaan lo kan baca novel" sahut Aqilla

"bentar lagi istirahat kedua mending kantin duluan aja" ajak Alice dan mereka berdua hanya mengangguk dan berjalan menuju kantin.

-------------

JAM PELAJARAN TERAKHIR TELAH SELESAI SAMPAI JUMPA LAGI BESOK! (THE LESSON HOURS HAD FINISHED, UNTIL THAT AGAIN TOMORROW!)

"yok balik" ajak Alice

"kalian dluan aja gue ada kumpulan pramuka" ucap Aqilla

"pulangnya lo mau dijemput?" tanya Alice

"gausah gue minta jemput supir aja" ucap Aqilla dan mereka berdua hanya mengangguk.

"Lice gue yang nyetir ya" ucap Ara dengan puppy eyesnya

"okedeh umpung ga ada Aqilla biar lo ga diomelin" ucap Alice dan dibalas senyuman sumringah dari Ara

Alice dan Aqilla berjalan menuju parkiran kemudian melajukan mobil meninggalkan sekolah.

*****
Jangan lupa di vote and komen
Happy reading...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 primadonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang