Kos Kosan(straytwice)Hiatus

kena bully lagi

Di sekolah

Kring
Kring
Kring

Bel istirahat berbunyi yang menandakan pelajaran selesai untuk beristirahat

Di kelas 11B
Straytwice pada ngumpul di kelas ini mereka canda tawa.stray kids izin ada yg mau ke perpus,ke toilet,dll kecuali kantin.

Tiba tiba

Brak!

Gebrakan orang tersebut membuat ke 8 yeoja yg sedang bercanda menoleh ke asal orang yg telah lancang menggebrak meja mereka

''yak!kau centil sekali dengan stray kids kami''ucap orang yg tadi menggrebak meja namanya irene geng red velvet yg dikenal cewek caper.
''memang salah kami deket sama mereka''ucap mina
''ya salah lah secara kau itu caperan,cabe!''ucap temannya irene kita paggil seulgi
''maaf kami bukan cabe,kalian intropeksi diri wajah aja kek ondel ondel di banggain''ucap jeongyeon
''berani kau melawan kami!''ucap joy
''mengapa tak berani kalian bukan kakak kelas kami,kalian sama sama kelas 11 tetapi beda kelas''ucap jeongyeon lagi

Kini amarah geng irene udah tak terkontrol karna baru ini ada murid yg berani pada mereka

Irene melirik mina yg hanya santai saja tidak ada takut di wajahnya,jujur irene sangat benci dengan mina sok lugu kata irene:*

Irene menarik kerah baju milik mina

Dan

Plak!

Satu tamparan mengenai pipi kanan mina rasanya perih,panas menjadi satu.mina hanya memegangin pipinya yg mulai memerah.

''yak berani kau menampar adik ku''ucap jeongyeon
''hahaha tentu saja berani''ucap irene enteng

Irene akan meluncurkan tampar kedua untuk pipi mina yg satunya tetapi tangannya di hadang oleh tangan seseorang.irene melihat orang yg berani menghadangnya untuk menampar mina lagi.

Mata irene membulan ketika melihat siapa orangnya

''kak eu''gumam irene

''mina!''teriak orang dari ambang pintu,suara itu dimiliki oleh seorang han jisung

Jisung langsung berlari dan sesampainya didepan mina

''min min''ucap jisung ketika mina seperti ingin pingsan

Bruk

''min mina bangun hei...''ucap jisung

Jisung melihat ke arah irene dengan amarah yg akan meledak kapanpun

Dan

Plak!

Plak!

Dua tamparan mengenai kedua pipi irene

''yak jisung mengapa kau menamparku''ucap irene berkaca kaca
''itu balasan karna kau telah beranu menampar calon istriku!''ucap jisung dengan Lantang menyebut bahwa mina calon istrinya

Irene menggeleng
''tidak tidak!jisung kau adalah milikku milikku aku tak mau kehilanganmu jisung''ucap irene
''tidak!aku lebih memilih mina dibanding cewek cabe,matrek,muka kayak ondel ondel seperti lo!''bentak jisung didepan irene

Ini pertama kalinya jisung membentak seorang perempuan hanya demi mina,sunggu seumur hidup jisung tak pernah seperti ini bahkan saja dia tidak ingin melihat seorang perempuan menangis karna ulahnya.tetapi kini dia sudah membentak bahkan menampar seorang perempuan,tapi itu memang pantas diterima oleh irene itu karna telah menampar orang yg dia cintai.

Eu yg sedari tadi memegang tangan irene dia langsung membawa irene pergi kekelas tetapi sebelum sepenuhnya eu memerintah kan kepada saudarinya.

''bawa geng red velvet keruang aunty sowon,jisung bawa mina ke uks,dan nayeon kau telfon mama dan papa untuk kesekolah''ucap eu

''nee''orang yg disuruh oleh eu

Jisung dan yg lainnya ke uks.jisung menggemdong mina agar mudah sampai di uks

Dan geng everglow membawa red velved ke depan sowon sang kepala sekolah

Didalam ruang kepala sekolah ternyata sudah ada sihyeon disana untuk melaporkan kejadian yg dialami oleh mina dan saudari lainnya.

''kau berani sekali menampar keponakan kesayanganku irene''ucap sowon tak santai
Sementara red velved hanya menunduk.mereka tak tau kalau gengnya mina adalah keponakan sowon

''kalian sudah menelfon mama jihyo''ucap sowon
''sudah aunty''ucap mereka

Di uks

Mina dibaringkan oleh jisung di kasur uks

''nayeon nuna sudah menelfon mama?''ucap jisung
Nayeon menepuk jidat nya
''astagfirullah nuna lupa''ucap nayeon
''cepet gih di telfon mama''ucap woojin
''nee''ucap nayeon lalu mencari kontak di hpnya

''assalamualaikum ma''ucap nayeon
''waalaikumsalam,ada apa nayeon''ucap jihyo
''hmmm gini ma tadi mina pingsan karna..''nayeon menjeda kaliamatnya
''pingsan?!karna siapa?!''ucap sedikit membentak di telfon
''dengan irene ma''ucap nayeon
''kok bisa pingsan kenapa''ucap jihyo
''di tampar kuat oleh irene cabe itu ma''ucap nayeon
''yaudah mama sama papa bakalan kesana''ucap jihyo
''nee yaudah ma assalamualaikum''ucap nayeon
''waalaikumsalam''ucap jihyo

Tut
Tut
Tut

''gimana''tanya mereka kepada nayeon
''katanya mau kesini''ucap nayeon.yg lain cuma ngangguk aja
''ais bingung aku sama yg lain selalu saja mina yg di bully emang salah mina apa cobak''kesal jisung
''eh btw han lu tadi bilang apa? mina calon istri lo''ucap hyunjin
''hehehe keceplosan loh biar tu cabe gak ganggu mina''ucap jisung sedikit berbohong

Ampun ya allah karna hamba berbohong:batin han

''hmmm''ucap hyunjin sambil ngagguk

15 menit

Brak

Pintu terbuka dengan sangat kencang

Dan nampaklah wajah jihyo dan papa mereka chan dan satu lagi appa ammanya chan

''astagfirullah mina''ucap jihyo
''hei mina bangun nee''ucap jihyo monolog
''dimana si irene itu''ucap jihyo dengan tatapan marah
''di ruang sowon aunty ma''ucap mereka kompak
Tanpa babibu si jihyo pergi ke ruang sowon nunanya

Di ruang kepala sekolah

Brak

''yak!siapa yg namanya irene''bentak jihyo dan dibelakangnya ada chan dan amma appanya
Geng everglow menunjuk ke arah irene

Dan

Plak

Satu lagi tamparan mengenai pipi irene yg sudah sempat di tampar oleh jisung

''berani kau menampar anakku mina sampai pingsan seperti itu!''bentak jihyo lagi dedepan irene

''nuna sudah tau apa yg harus nuna lakukan?''ucap jihyo kepada nunanya
''nee''ucap sowon

Sowon pun memberi kertas kepada red velved.isi surat itu adalah isi pengeluaran irene dan temennya dari sekolah fan mereka tidak dapat diterima oleh sekolah manapun dan pekerjaan apapun

''memang dulu saya sudah ingin mengeluarka everglow tetapi niat itu saya jauhkan dan everglow tidak saya keluarkan dan sebagai gantinya dia harus melindungi anak anak saya''ucap jihyo''tetapi tidak dengan kalian saya sudah cukup bersabar dengan tingkah kalian,memang tidak orang tua sama anak nya sama sama orang yg tak guna''setelah mengucap kan itu jihyo pergi