just one day

chapter 1

Nama mu adalah kim y/n
Kau miliki seorang oppa bernama kim Seokjin
Mungkin kebanyakan oppa/kakak akan menyanyangi adiknya
Apalagi kini kalian hanya tinggal berdua
Orang tua mu meninggal saat ingin pergi mengajakmu wisata saat itu usiamu menginjak 5 tahun
Itu adalah hari ulang tahun mu

Sejak saat itu oppamu selalu menyalahkan semua kesalahan pada dirimu

Sebelum orang tua mu tiada kehidupan mu selalu terisi dengan canda tawa juga kebahagiaan yang sangat banyak bahkan banyak anak yang mengatakan iri terhadap dirimu

Tapi itu semua sebelum kejadian itu terjadi
Sekarang bisa dikatakan kau hanya hidup sendiri
Karena apa dianggap kau tinggal bersama oppa mu pun
Oppamu tak pernah menyapamu dengan hangat seperti dulu
Dari orang tuamu meninggal sampai sekarang oppamu Seokjin selalu memanggilmu dengan sebutan "PEMBUNUH"
Sakit hati itu pasti
Tapi, mau dikata apa!!!
Kau yang saat itu tak tau apapun malah disalahkan

Flashback on

Hari ini adalah hari ulang tahun mu
Hari ini genap usiamu 5 tahun
Ayah juga ibumu berniat untung merayakannya disebuah tempat wisata

"Oemma Kita mau kemana cih,ko arus make aju agus" Tanya mu

"Ada deh, ayo cepet masuk ke mobil sayang" Jawab oemma mu

"Oemma , oppa ada imana sih ko ari tadi ngga ongol²? " Tanyamu yang tak melihat oppa mu seokjin dari pagi, karena tak biasa nya oppa mu tak mengajakmu pergi

Biasanya Seokjin selalu mengajak dirimu kemanapun ia pergi
Tapi hari ini tidak makanya kamu bertanya

"Oppa, ada di sebuah tempat yang akan kita datangi sayang" Jawab oemma

"Appa, umben anget appa wangi" Ucapmu

Appa mu terkejut dan terkekeh

"Aishhh, anak gadis oppa ini nakal yah, memangnya apa bau yah sampai kamu bilang tumben hari ini appa wangi......jadi selama ini appa bau.....huhuhuhu y/n jahat sama appa" Ucap appa mu dan appa mu pura pura menangis

"Yakkk bukan itu asut y/n appa, asut y/n appa hari ini akin akin ampan juga angi,angan angis dong appa......nanti appa adi elek" Ucapmu

"Udah ih,tolong fokus ke jalanan dong syangg, jangan nengok kebelakang mulu" Ucap oemma mu yang agak takut karena appa mu menyetir tidak fokus pada jalanan melainkan pada dirimu yang sangat menggemaskan juga sangat comel

"Iya tuh appa, anti alau elakaan nanti y/n bisa atit" Ucapmu polos

"Stttt jangan ngomong sembarangan dong sayangnya oemma.....ngga baik ngomong kaya gitu" Ucap oemma mu

"Ian oemma" Ucapmu sambil mempoutkan bibirmu

"Udah jngan cemberut dong anak appa yang cantik" Ucap appa mu sambal mencubit pipimu

Tiba-tiba

"Sayang....... Awassss" Teriak oemma mu

"Oemmmaaaaa" Teriakmu yang terkejut

"Aaaaaaaa" Teriak appa mu

Kecelakaan pun tak bisa dihindari
Memang mobil appa mu bisa menghindari mobil dari arah lawan tapi mobil appa mu langsung mengarah ke jurang
Kau bisa selamat karna kau keluar lewat jendela yang terbuka saat mobil appa mu menerobos pembatas jembatan

Kau yang hanya bingung hanya bisa menangis

Flashback off

Sekarang kau sedang berada di dalam kamarmu

Sebenarnya kau ingin sekali melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya tapi oppa mu melarang dengan alasan jangan menghambur hamburkan uang

"Hufttttt, aku ingin sekali keluar jalan², tapi Kepalaku selalu sakit.......padahal aku sudah minum obat, tapi kenapa sakitnya tidak pernah hilang" Ucapmu