Wooyoung terbangun dan melihat sekitarnya. Dia sadar jika tempatnya sekarang ini bukanlah kamar.
apartemennya ataupun rumah bibinya.
Kamar yang memiliki dominan warna merah dan hitam dengan kasur yang sangat besar dan empuk."Ini pasti mimpi, aku akan tidur dan semua akan kembali seperti semua, aku kembali di kamar apartemen, aku tidak pernah keluar rumah, dan tidak pernah bertemu makhluk aneh itu" ucap wooyoung kepada dirinya sendiri tanpa sadar ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya
"Kau tidak sedang bermimpi, kau ada di rumahku" ucap san yang sedang menyandarkan tubuhnya di pintu
Wooyoung berjalan mendekati san dan menampar san.
"Oh? Ini bukan mimpi, tanganku sakit"
Wooyoung menatapi tangannya yang tadi ia pakai untuk menampar san"Sudah kubilang ini bukan mimpi. Andai saja kau tidak kupilih sebagai pasangan, kau pasti sudah mati jika kau berani menyentuh wajahku"
Setelah san berbicara seperti itu, wooyoung tidak berani berkata sepatah katapun, entah karena wooyoung canggung.
"Mulai sekarang kau harus tinggal disini. Besok barangmu akan dipindahkan"
"Tapi a-"
"Aku tidak suka dibantah"
san keluar dari kamar dan tersisa wooyoung yang menghela nafas berulang kali.Malang sekali hidupnya karena sekarang harus terikat dengan seorang demon
《 DEMON 》
"San-ah, apa hari ini aku bisa menumpang di mobilmu?" Teriak yeonjun yang kini menempel dengan mobil milik san
"Njun , kau ini bagaimana sih? San akan berangkat bersama wooyoung. Jadi kau , Hongjoong dan Yeosang akan berangkat bersama" ucap mingi sambil menarik yeonjun dari mobil san.
Wooyoung sangat amat tercengang ketika menyadari san memiliki rumah yang sangat amat luas dan megah serta mobil mewah yang sangat banyak, bahkan garasinya saja sudah sangat mewah
"San , hari ini kau akan menggunakan mobil yang mana? Kenapa kau sangat jarang menggunakan mobil pemberianku dan hongjoong?" Ucap seonghwa dengan muka yang dibuat sekecewa mungkin.
"Baiklah hyung , hari ini aku akan membawa mobil pemberianmu dan hongjoong hyung"
San mengambil kunci mobil dan berjalan ke arah Porsche 718 Cayman berwarna hitam itu.
"Wooyoung , naiklah" Ucap seonghwa yang dibalas dengan anggukan.
Saat sampai disekolah, para fans sudah menunggu didekat tempat parkir.
wooyoung terjepit oleh para wanita dan lelaki hingga ia terjatuh karena terdorong oleh begitu banyak orang.
Wooyoung merasakan tubuhnya terangkat dan dia terkejut ketika ia tau bahwa san sang pangeran sekolah sedang menggendongnya ala bridal style.
Dari sekian banyak mata yang memandang ke arah mereka, ada sepasang mata yang tidak suka dengan perbuatan yang baru sama dilakukan oleh san
"Wooyoung , apa sih hubunganmu dengan san" Ucap salah satu perempuan yang tidak wooyoung kenal
Kini wooyoung tengah terdiam di kelas , san sedang berada di kantin bersama yang lainnya. Dia belum siap untuk bergabung bersama mereka.
"San? Hm.. aku tidak tau, mungkin bukan siapa siapa?"
"Apa kau yakin? Aku ini sangat menyukai san oppa"
"Begitu ya? Kau sangat menyukainya?"
Wooyoung merasa tidak suka ketika perempuan tersebut bilang dia menyukai san.Wooyoung merasa panas dan sangat ingin marah.
Apakah wooyoung mulai terjatuh dalam pesona san?
"Dulu aku pernah dekat dengan san oppa , tetapi entah kenapa sekarang dia begitu jauh. Jadi , apakah kau mau membantuku untuk mendekati san oppa?"
Wooyoung hanya menunjukkan senyum manisnya dan pergi begitu saja.
Wooyoung menghampiri san dan mulai sekarang tidak akan membagi san kepada siapapun.San hanya miliknya!
"San-ah"
Wooyoung menyebut san dan menatap san dengan lekat.
"Apa?"
"Mulai sekarang, aku sudah menerima diriku sebagai pasanganmu. Apa yang harus kulakukan sebagai pasangan dari seorang demon?"
Semua teman san memasang muka kaget terkecuali yeonjun karena dia memasang muka mesumnya.
"Kita harus melakukan seks , aku akan mengklaim dirimu , dan kau akan kujadikan abadi ketika kau siap"
Kini wooyoung yang terdiam, dia tidak tau jika untuk menjadi pasangan dari seorang demon perlu melakukan seks terlebih dahulu.
"Mereka merasa dunia ini hanya milik mereka, kita tidak dianggap" ucap yeonjun yang dibuat sekencang mungkin.
"Baiklah, aku akan melakukan seks denganmu, lalu apakah itu berarti kita tidak akan bisa berpisah?"
"Tidak, kecuali salah satu dari kita mati atau jika kita memang tidak memiliki rasa cinta sama sekali"
"Lalu, apakah kau mencintai ku?"
san terdiam dan mengalihkan pandangannya."Apakah kau mencintaiku?"
《 DEMON 》
Seminggu telah berlalu sejak wooyoung dan san saling mengklaim satu sama lain.
Wooyoung mulai terbiasa dengan kehidupannya sekarang ini.
Tinggal dirumah besar bersama 6 demons dan beberapa maid.
Kini wooyoung sedang berada diruang keluarga bersama yang lainnya.
"San-ah, apa kau pernah dekat dengan salah satu perempuan dikelas?" Tanya wooyoung kepada san yang sedang bermain PS4 bersama yeonjun.
"Memangnya kenapa?"
"Ada salah satu perempuan yang meminta bantuanku untuk dekat denganmu"
"San pernah dekat dengan banyak perempuan" Ucap yeonjun tanpa mengalihkan pandangannya dari TV.
"Ya, tapi aku menjauhi mereka karena aku berpacaran dengan seorang perempuan. Pacarku dulu akan cemburu jika aku dekat dengan perempuan lain" Ucap san yang tersirat dengan perasaan sedih
"Kemana perempuan itu?"
"Di neraka"
"Apakah kau masih mencintainya?"
"Entahlah"
Dada wooyoung terasa sangat sakit ketika mendengar jawaban san.
Yeonjun yang merasa wooyoung tiba tiba terdiam kini mematikan.
Permainannya dan menghibur wooyoung begitu juga dengan mingi dan seonghwa.
Ting tong
"Biar aku saja yang membuka pintu" ucap wooyoung.
San menahan tangan wooyoung
"Biarkan saja maid yang membuka pintunya""Wooyoung , dirumah ini ada maid yang kami bayar untuk melayani kami , kenapa kau harus bekerja? Lebih baik kau duduk manis disini dan membiarkan mereka bekerja sesuai dengan gaji yang diberikan" Ucap yeosang yang selalu saja pedas.
Tidak lama, mereka mendengar langkah sepatu heels yang beradu dengan lantai marmer putih.
"Wooyoung? Kenapa kau bisa disini? Apa kau sedang berkumpul bersama san oppa dan yang lainnya?"
Itu adalah perempuan yang meminta bantuan wooyoung untuk mendekati san.
"Untuk apa kau kesini?" Ucap seonghwa yang kini bangkit berdiri.
"Untuk bertemu dengan san oppa"
────────────────────
Don't forget for vote and comen !
────────────────────see next chapter !
─ nenglilis
~Adios !
![](https://img.wattpad.com/cover/225189853-288-k163485.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMON ៸៸ WOOSAN
Fanfiction𖥻 wooyoung selalu sendirian dan menganggap hidupnya sulit. Namun setelah bertemu seorang iblis, akankah hidupnya menjadi lebih mudah ? Ataukah akan menjadi lebih sulit ? ─ homopobic minggat. ─ bahasa semi baku. ﹫. ft ' ateez