LAYSA WHEELER STEVE

1. Laysa Lucyana Dewi Anggita

Happy Reading

************************

"Lisaaaa! Ayo bangun! Udah pagi ini! Kamu harus ke sekolah!" Teriak seorang wanita paruh baya bernama Lena yang yang tak lain adalah ibu Lisa.
Dia sangat marah saat tahu anaknya belum bangun juga. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06.00

"Iya maa! Lisa udah bangun kok." Kata Lisa yang terkejut dengan teriakan mamanya.
"Ayoo cepet. Ini udah jam 6 lo. Nanti kamu bisa terlambat." Ujar Lena kesal.

Lisa pun segera mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

****

Lena sedang menyiapkan roti panggang dengan selai coklat untuk sarapan Lisa dan suaminya.

"Lisa. Ayo sarapan nak. Udah jadi nih rotinya." Panggil Lena. Lisa segera turun dan langsung pergi begitu saja tanpa sarapan.

"Lisa kamu mau kemana nak? Kamu belum sarapan. Ayo sarapan dulu." Ujar seorang lelaki paruh baya bernama Harun yg tak lain adalah ayah Lisa.
"Ngga usah pa. Nanti di sekolah aja."
Kata Lisa sambil melangkah menuju garasi. Namun langkahnya terhenti saat Lena memanggilnya.

"Lisa. Kamu dianter papa aja ya. Mobil kamu mau mama pake buat datang ke arisan." Kata Lena.
"Ih mama. Emangnya mobil mama kemana?" Kata Lisa tak rela jika mobilnya dipakai.
"Mobil mama masuk bengkel." Jawab Lena.

"Ihh, mama aja yg berangkat sama papa. Lisa mau naik mobil sendiri."
Jawab Lisa dengan kesal.

"Gak bisa sayang, papa kan harus berangkat sekarang. Lagipula mama berangkatnya masih nanti jam 09.30."
Kata Lena menjelaskan.

"Yaudah mama kan bisa pesen taksi online. Pokoknya Lisa mau naik mobil sendiri. TITIK!" Bantah Lisa sambil melangkah pergi tanpa memperdulikan mamanya yg super cerewet itu.

****

Lisa kini sedang berada di depan kelas IPS 11E ia sedang mencari seseorang disana. "Ih Angga mana sih? Kok ngga ada?" Tanya Lisa pada diri sendiri sambil celingak celinguk ke dalam kelas. Lisa sedang mencari seorang laki-laki bernama Angga yang tak lain adalah pacarnya.

Lalu muncul seorang laki-laki bernama Niko yg merupakan sahabat Angga.
"Eh Lisa, nyariin Angga yah?" Tanya Niko.
"Iya nih. Angga mana sih kok ngga ada?" Tanya Lisa yang masih celingak celinguk mencari Angga.
"Angga hari ini gk masuk Lis." Jawab Niko.

Lisa yg mendengar itu langsung bertanya khawatir.
"Emangnya dia kenapa? Kok gk ngabarin gw sih. Lo tahu ngga kenapa Angga gk masuk?" Tanya Lisa dengan penasaran.
"Penyakitnya kambuh mungkin, ups.."
Jawab Niko yang kemudian menutup mulutnya karena keceplosan. Niko takut jika Lisa akan menyadari hal itu. Ia pun mulai merancang alasan.

"Penyakit?" Tanya Lisa heran sekaligus curiga. Ia merasa
Angga dan Niko sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

"Maksud gw tuh mungkin dia lagi sakit atau mungkin ada urusan keluarga." Jawab Niko agak sedikit gugup.
"Tunggu. Maksud lo yg penyakitnya kambuh itu apa? Angga punya penyakit apa emangnya?" Tanya Lisa penuh kecurigaan.
"Penyakit apa? Ngga ada kok." Jawab Niko sangat gugup.

Tiba-tiba ada suara yg muncul dari dalam kelas. "Yang dimaksud Niko tuh penyakit sibuknya Angga itu kambuh. Lo kan tahu kalau Angga tuh Raja sibuk." Jawab Adit yg juga merupakan sahabat Angga.
"Oh. Gw kira penyakit apaan. Ternyata penyakit sibuk. Yaudahlah gw balik ke kelas dulu yh?" Jawab Lisa percaya dengan perkataan Adit.
"Iya Lis." Jawab Niko dan Adit hampir bersamaan.