LAYSA WHEELER STEVE

2. Kamu gk sayang sama aku?

Happy Reading

****************************

"Apa! Gue gk salah denger Lis?" Tanya Sherly meyakinkan diri. Lisa hanya menjawabnya dengan anggukan kecil.

"Emang lo mau dijodohin sama siapa Lis?" Tanya Mita lembut.
"Sama anaknya temen bokap gue." Jawab Lisa dengan nada marah.

"Ganteng ngga Lis?" Tanya Mita yg membuat kedua sahabatnya terkejut.

"Eh bego. Lo tuh ya. Sahabat lagi sedih malah ditanyain jodohnya ganteng atau ngga. Gimana sih lo?" Jawab Sherly kesal.
"Ya maaf." Jawab Mita.

"Eh Lis, si Angga udah tahu belum?" Tanya Sherly penasaran.
"Belum sih. Tapi rencananya mau gue omongin sama dia saat istirahat pertama di basecamp yg di rooftop besok." Jawab Lisa.
"Oke. Tenang aja Lis. Kita gk bakal ganggu lo besok. Kita yg bagian pesenin makanan buat kalian berdua." Jawab Sherly.
"Kita? Lo aja kali. Gue ogah." Jawab Mita kesal.
"Ya ampun Mita. Maksud gue tuh, kita nyari adik kelas yg mau disuruh. Gue sih juga ogah kalau harus ke kantin." Jawab Sherly sambil memutar kedua bola matanya.
"Oh gitu." Jawab Mita.
Lisa hanya tersenyum melihat dua sahabatnya ini yg selalu bertengkar karena hal yg sepele.

Lisa memutuskan untuk mengirim pesan pada Angga.

Lisa
P
Sayank
Besok istirahat pertama kita ke basecamp ku yg ada di rooftop yh.
Ada yg pengen aku omongin.

Angga
Oke
Besok aku jemput kamu ke kelas yh

Lisa
Makasih

Setelah berbincang bincang dengan kedua sahabatnya cukup lama. Lisa berpamitan untuk pulang.

****

Keesokan harinya Lisa dan Angga berjalan menuju basecamp Lisa yg ada di rooftop.
Mereka pun masuk ke dalam.

Saat masuk, Angga sangat terkejut dengan isi yg ada di dalam basecamp itu.
Setiap dindingnya ada foto dirinya dan Lisa.
Ruangan itu juga cukup megah. Ia tidak menyangka ada sebuah basecamp yg semegah ini.

"Lis, ini kok ada foto aku?" Tanya Angga heran.
"Ya gpp lah. Supaya kalau aku lagi kangen sama kamu, aku bisa lihat foto kamu disini." Jawab Lisa sambil tersenyum.
Angga yg mendengar ucapan Lisa hanya bisa tersenyum.

"Oh ya, kamu tadi mau ngomong apa?" Kata Angga yang memecah keheningan dalam ruangan tersebut.
"Duduk dulu yuk?" Ajak Lisa sambil menggandeng tangan Angga.

"Jadi mau ngomong apa?" Tanya Angga sekali lagi.

"Yang. Aku mau bilang kalau aku tuh mau dijodohin sama ortu aku." Kata Lisa cemas.

Tapi Angga hanya berkata, "Oh yaudah turutin aja apa kata ortu kamu sayang. Mungkin pilihan ortu kamu itu memang yg terbaik buat kamu." Jawab Angga dengan tenang.
Angga memang terlihat tenang. Karena ia sekarang sudah tahu jika sudah ada seseorang yg akan menggantikannya menjaga Lisa.

"Kenalin aku sama dia donk sayang." Lanjut Angga.

Lisa terheran-heran dengan apa yg Angga katakan.
"Yang kamu kok tenang tenang aja sih. Seharusnya kamu tuh pertahanin aku donk. Emangnya kamu gk sayang sama aku?" Kata Lisa marah.