Prolog

22 6 2
                                    

seorang gadis kecil sedang bermain di taman dekat rumahnya.ia bermain sambil berlarian,tiba tiba gadis kecil itu terjatuh dan menangis.

"Hiks...hiks...mama sakitt.cia jatuh..hiks hiks"tangis gadis kecil yang bernama cia,sambil memegangi lututnya yang berdarah.

Tiba-tiba ada seorang anak kecil laki-laki menghampiri cia.

"Hei...sini aku bantuin,jangan nangis lagi yaa"kata anak kecil itu.Sambil menolong cia yang kesakitan.

Setelah itu,dua anak kecil itu duduk di bangku taman.Dan anak kecil laki-laki itu meniup luka di lutut cia.

"Nah..udah gak sakit lagi kan" ujar anak kecil itu.

Cia hanya memasang senyum walau masih sedikit sesegukan karena menangis tadi.

"Makasih ya udah nolongin cia,kenalin nama aku cia" kata cia sambil menjulurkan tangannya untuk menjabat tangan anak kecil itu.

"Hai cia..nama aku Gavin" ujar Gavin sambil membalas jabatan tangan cia.

"Kita bisa jadi sahabat kan gavin,aku balu pindah lumah disini,dan aku belum mempunyai teman.Kamu mau kan jadi sahabat aku?"tanya cia.

"Iya jelas aku mau,sekarang kita sahabat oke." Ujar gavin.

"Yeayy...makasih Gavin,jangan pernah tinggalin cia ya Gavin" kata cia.

"Iya cia,gavin nggak akan tinggalin cia"balas gavin.

"Janji ya gavin" ucap cia.

"Iya..cia.Gavin janji" kata Gavin sambil menautkan kelingkingnya di kelingking cia.

Jangan lupa voment💜
Author sayang kalean💙

FELICYA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang