Aldar baru saja ngedm gue.
Katanya ada sesuatu yang urgen sekali. Dia minta gue untuk datang secepatnya ke kantor. Di satu sisi, gue enggan berpisah dengan desa ini--dengan panti ini. Di sini, gue bisa bernapas lebih lega dan nggak terkekang sekat-sekat beton seperti di kota. Lagipula gue baru beberapa hari ke depan mulai packing untuk balik ke Jakarta.
Di sisi lain, gue mencium ada aroma yang kurang mengenakkan di kantor. Apa ada cekcok lagi antara Irene dengan Aldar? Atau Aldar malah jatuh sakit?
Perasaan gue semakin nggak karuan.
Screw this, I'm going back to the office.
Ntar gue mau sekalian rekam perjalanan balik buat bahan ngevlog.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Jenjam
Mystery / ThrillerKita, untaian gelung kehidupan Mengandung selaksa kisah dalam bisu Kita mereguk racun yang membara Dan berharap orang lain musnah karenanya Kebatilan takkan binasa dengan sendirinya, maka Bernyanyilah! Biarkan kata-kata menemukan jalannya === Anasa...